Sementara itu, Kepala Dusun Cilamaya Desa Bakauheni, Tawi mengungkapkan, TPS tersebut juga belum pernah meminta izin dan berkoodinasi dari lingkungan sekitar. Ia juga belum pernah tanda tangan terkait izin lingkungan TPS.
"Saya juga tidak tahu kalau yang punya usaha (pemilik CV) menggunakan izin lingkungan format lama (pejabat desa yang menandatanganinya), yang jelas kami belum pernah tanda tangan dan belum pernah meminta izin lingkungan," ungkap Tawi.
Untuk diketahui juga, keberadaan TPS tersebut perlu ditinjau ulang keberadaannya, karena diduga telah melanggar keperuntukan RT RW dan Rencana Tata Ruang Wilayah Lampung Selatan, yang semestinya wilayah itu untuk kepariwisataan.
Saat Lampungpro.co mengecek ke lokasi, terlihat jelas adanya tumpukan sampah yang diniarkan oleh pengelola TPS, yang semestinya sampah itu segera dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Akses jalan ke TPS di Dusun Cilamaya Bakauheni itu juga menerobos lahan Tol Bakter Km 4-5 Bakauheni. Pengelola TPSZ diduga menjebol tembok dan kawat pembatas tanpa izin pengelola tol.
Atas hal tersebut, pihak pengelola Tol Bakter Unit Bakauheni, Andri Pantiko menjelaskan, pihaknya berterimaksh ada info tersebut dan akan langsung menindaklanjutinya.
"Terkait lokasi TPS ini, sudah kami mintakan agar bersurat ke pemilik tol jika ingin menggunakan akses tol untuk kegiatannya, sementara ini belum pernah izin dan belum ada surat masuk," jelas Andri Pantiko kepada Lampungpro.co.
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2597
Bandar Lampung
7691
Lampung Tengah
4712
Bandar Lampung
3916
127
21-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia