Unila Saat Jumpa Pers Konferensi Internasional | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro co): Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar konferensi internasional tahunan bertajuk Unila International Conference in Social Sciences (ULICoSS) dan Unila International Conference in Sciences, Techology and Environment (Ulicoste) secara hybrid pada 5-8 September 2023 di Radisson Hotel Bandar Lampung.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Unila, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si mengatakan, konferensi tersebut digelar untuk mendukung sumber daya manusia (SDM) yang excellent melalui kearifan lokal, inovasi, dan teknologi yang berkelanjutan.

"Konferensi ini mempertemukan para ilmuwan dan peneliti, untuk merumuskan better society dalam mendukung peningkatan SDM yang excellent sesuai dengan visi Unila menjadi center of Excellent tingkat nasional dan internasional," kata Habibullah Jimad saat jumpa pers di Unila, Jumat (2/9/2023).

Dalam konferensi internasional ini, nantinya para peserta mempresentasikan dan merumuskan kajian teori hingga konsep ilmu pengetahuan sosial dan teknologi berkelanjutan.

Sementara itu, Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengungkapkan, pengembangan transformasi pendidikan saat ini berfokus pada penguatan SDM.

Nantinya temuan-temuan dari para peneliti ini nantinya akan berkontribusi penting dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, sehingga akan menghasilkan SDM yang excellent, unggul, dan berdaya saing.

"Konferensi internasional ini menghadirkan keynote speaker dari Rusia, Malaysia, Jepang, Palestina, Tiongkok, Perancis, dan Indonesia," ungkap Lusmeilia Afriani.

Hal itu dimaksudkan sebagai forum untuk mendiseminasikan (penyebarluasan ide atau gagasan kepada khalayak, kepada sesama akademisi, pengamat atau juga kepada masyarakat yang membutuhkan), sebagai alternatif spesifik, terobosan signifikan dalam pesatnya transformasi teknologi, serta inovasi sekaligus

memperkuat potensi lokal, kebijakan, dan kompetensi SDM.

Disisi lain, Ketua Pelaksana ULICoSTE, Dr. Helvy Yanfika, S.P., M.EP menyebutkan, saat ini teknologi terus berkembang, sehingga membuat manusia untuk beradaptasi.

"Cara bekerja saat ini juga terus berkembang dan beradaptasi dengan teknologi dan tren baru, sehingga memaksa mempertimbangkan masa depan, terutama dengan fokus pada inovasi serta keberlanjutan, sehingga muncul SDM excellent," sebut Helvy Yanfika.

Sementara Ketua pelaksana ULICoSS, Fajrin Satria, S.E., M. FBE menjelaskan, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ruang interaksi intelektual-akademik kolektif kolegial bagi para ilmuwan, peneliti, cendekiawan lintas disiplin ilmu sosial, dan lingkungan

teknologi.

"Sehingga ini dapat menginspirasi munculnya ide dan teori para peneliti. Konferensi ini akan memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sosial dan saintek, juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kerjasama Unila dengan perguruan tinggi luar negeri," jelas Fajrin Satria.

Dalam konferensi yang berlangsung empat hari itu menghadirkan 300 peserta dalam dan luar negeri secara hybrid, yang dihadiri oleh tamu undangan perguruan tinggi luar lainnya. Hal ini sejalan dengan visi Unila menjadi center of excellent di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang kuat (be strong). (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario