Ilustrasi penembakan. LAMPUNGPRO.CO

METRO (Lampungpro.co): Dua pencuri sepeda motor yang 16 kali beraksi di Kota Metro, ditembak polisi. Sepeda motor hasil kejahatannya dijual dengan harga rata rata Rp3,5 juta per unit.

Hal itu terungkap saat ekspos di Mapolres Metro, Senin (25/3/2024) pagi. "Saya jual motor itu dengan COD di Lampung Tengah, rata rata Rp3,5 juta per sepeda motor. Hasilnya jujur buat beli sabu dan modal judi online," kata Mansur pelaku pencurian motor saat ditanya polisi.

Mansur (18) diketahui berdomisili di Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Mansur menjalankan aksi dengan rekannya bernama Mirhan Arifin alias Ifin (18).

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap dua tersangka jaringan Yukum Jaya, sebanyak tiga unit motor yang menjadi barang bukti diamankan di Polresta Kota Metro. Pada penangkapan tersebut, kedua tersangka sempat melawan dan melarikan diri.

Melihat tindakannya saat penangkapan berbahaya, polisi memberikan tindakan tegas melumpuhkan kaki kedua pelaku dengan timah panas. "Tersangka melawan saat diamankan dan ingin melarikan diri. Satu tersangka ada yang melarikan diri dan dikejar. Kedua tersangka kami berikan tindakan tegas dan terukur karena melarikan diri," ungkap Rosali seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co).

Kedua pelaku diamankan di Jalan Lintas Sumatera, Yukum Jaya sekitar pukul 00.30 dini hari. Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Metro kedua pelaku tersebut mencuri sepeda motor menggunakan kunci leter T. Keduanya berhasil menggondol puluhan sepeda motor di 16 tempat berbeda di Metro. (***)

Editor Amiruddin Sormin Kontributor: Agus Susanto