Terorisme, BNPT, PKS Teroris, Kammi Teroris, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Jaringan Teroris, JAD, Noordin M Top

JAWA BARAT (Lampungpro.com): Jawa Barat pernah dijadikan sarang terorisme. Karenanya pengamanan wilayah Subang harus selalu ditingkatkan oleh aparat, baik jajaran Polres setempat bersama TNI, termasuk Satpol PP.

Demikian diungkapkan Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polres Subang bersama Polda Jawa Barat di Subang, Sabtu (1/8/2018).

Ia memberi apresiasi atas terlaksananya acara tersebut. Mengingat Kabupaten Subang sempat dijadikan sarang teroris, diantaranya Nurdin M Top di Kecamtan Kalijati, jaringan bom Tamrin diduga warga Compreng, Subang, dan jaringan terorisme asal Garut yang ditangkap di Kecamatan Pamanukan oleh Densus 88.

Dengan dilaksanakan kegiatan FGD bersama para tokoh agama, pemuda dan masyarakat, kata Ating, diharapkan dapat mepersempit perkembangan jaringan terorisme dan radikalisme di kabupaten itu.

Radikalisme keagamaan tidak hanya ada di Islam, akan tetapi di agama lain juga ada, ujar dia.

Hal senada dijelaskan Kapolres Subang, AKBP M. Joni menambahkan wilayah Kabupaten Subang sempat dijadikan sarang terorisme. Dengan kegiatan itu, semua aktivitas masyarakat bisa terdeteksi dengan baik termasuk jaringan terorisme dan radikalisme.

Alhamduli kami jajaran Polres Subang selalu melakukan diskusi dengan FGD, dan forum ini di dalamnya dilibatkan Babinkamtibmas, para ustad, kiayi, tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh agama. Forum ini terus berjalan setiap bulan, dan kami selalu silaturahmi ke pondok pesantren yang ada di Kabupaten Subang, kata dia. (***/PRO3)