Banjir saat menggenangi Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, RT 03 RW 01 beberapa waktu lalu | FEBRI/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatatkan setidaknya ada 23 titik banjir di daerah Kota Bandar Lampung, yang terkena dampak banjir selama beberapa hari ini, dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Titik banjir di Kota Bandar Lampung ini mengalami peningkatan di tahun ini. Dimana di tahun sebelumnya, kami mencatat hanya 8 titik yang terkena dampak banjir. Namun saat ini, malah meningkat ada 23 titik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno, Kamis (2/1/2020).

Sutarno menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan titik banjir di Kota Bandar Lampung ini. Salah satunya disebabkan karena, beberapa drainase di wilayah Kota Bandar Lampung banyak yang ambrol, sampai menutup aliran air. Sehingga air dapat dengan mudah meluap ke jalan dan menyebabkan genangan.

"Selain itu, faktor lainnya karena adanya penyempitan, dan pendangkalan sungai yang membuat air meluap. Jadi, ketika intensitas hujan tinggi, maka air akan tumpah ke jalan," sebut dia.

Faktor lainnya yang menjadi penyebab terjadinya banjir karena perilaku warga, yang masih membuang sampah sembarangan. Saat ini juga, banyak tanah di Kota Bandar Lampung yang menjadi tempat persinggahan air, dialih fungsikan menjadi pemukiman.

BPBD Bandar Lampung menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai curah hujan tinggi. Biasanya curah tinggi ini, dapat menyebabkan banjir, longsor, hingga pohon tumbang. Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, dan jangan berteduh di bawah pohon serta baliho. (FEBRI/PRO2)