PULAU PANGGUNG (Lampungpro.com): Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai di Kabupaten Tanggamus disalurkan melalui Bank Mandiri. Setiap keluarga penerima bantuan mendapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Fungsinya, sebagai kartu debet yang terhubung dengan rekening tabungan, sekaligus uang elektronik.

Demikian disampaikan Koordinator Wilayah PKH Lampung I, Irpangi, pada acara sosialisasi penggunaan Mesin Electronik Data Capture (EDC) di Pulau Panggung, Tanggamus, Senin (17/7/2017). Hadir dalam sosialisasi ini Pimpinan Cabang Bank Mandiri Pringsewu Turut Santoso, PPKH Tanggamus Ismail, 77 pendamping, dan tujuh operator PKH Tanggamus.

Menurut Irpangi, peran perbankan dalam penyaluran dana bansos nontunai diharapkan dapat membuat seluruh proses menjadi lebih efisien dan transparan. Selain itu, program ini juga membuka peluang perluasan akses terhadap layanan jasa keuangan (financial inclusion) karena setiap penerima bantuan secara otomatis akan mendapatkan nomor rekening tabungan.

"Sistem penarikan yang ditetapkan berjenjang, dalam artian tidak boleh ditarik sekaligus, juga merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menabung dan mengelola keuangan dengan baik," kata Irpangi.

Menurut Koordinator Kabupaten Tanggamus, Habibullah, jumlah KPM di Tanggamus sebanyak 19.052 keluarga. Dia berpesan kepada seluruh pendamping dan operator, dalam proses migrasi pencairan tunai dari PT Pos Indonesia ke Bank Mandiri diharapkan totalitas mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Jalin koordinasi antara pendamping dan Bank Mandiri lebih intens, karena banyak penerima bantuan PKH belum mengerti menggunakan KKS yang berfungsi sebagaimana kartu ATM," kata dia. (PRO1)