AMLB Saat Demo di PN Tanjungkarang | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejumlah Aliansi Masyarakat Lampung Bersih (AMLB) melakukan aksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Bandar Lampung, disela-sela persidangan lanjutan kasus suap pengadaan barang dan jasa mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (15/4/2021). Ada pun aksi yang dilakukan dengan memakai alat pelindung diri (APD) ini, menuntut agar KPK menetapkan Wakil Gubernur Lampung Nunik sebagai tersangka dalam kasus ini.

Selain itu, mereka juga menuntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK agar memanggil Vice President Sugar Group Company (SGC) Lee Purwanti. Kemudian meminta Ketua DPC PKB Lampung Tengah Slamet Anwar menjadi saksi dalam persidangan Mustafa.

Salah satu orator, Faisal Sanjaya mengatakan, Nunik mengaku meminjam uang Rp150 juta dari MI dan diserahkan ke Slamet untuk pembangunan Kantor DPC PKB Lampung Tengah. Mereka juga menuntut agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga jadi saksi.

"Muhaimin diduga menerima uang mahar yang disetorkan Mustafa, lalu uang dari Ny Lee juga diterima untuk mengalihkan dukungan PKB dari Mustafa ke Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Ada tokoh nasional yang menerima uang dari SGC awalnya Rp40 miliar, tapi kemudian diketahui Rp50 miliar," kata Faisal Sanjaya.

Ada pun aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada KPK, agar memberantas tindak pidana korupsi di Lampung. Sementara itu, JPU KPK Taufiq Ibnugroho saat dimintai keterangan mengenai tanggapan dalam aksi ini, memilih enggan berkomentar. "Pada dasarnya kami tidak mengetahui ada demo di luar persidanyan, jadi kami belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini," ujar Taufiq Ibnugroho. (PRO3)