JAKARTA (Lampungpro.com): Layanan transportasi berbasis digital Grab, saat ini tengah melakukan uji coba biaya pembatalan di Palembang dan Lampung selama satu bulan. Biaya pembatalan order ini memiliki variasi yakni sebesar Rp1.000 untuk GrabBike dan Rp3.000 untuk GrabCar.
Pengamat Hukum Perlindungan Konsumen Febrinaldy Darmansyah mengatakan, uji coba denda pembatalan yang dilakukan oleh Grab perlu diapresiasi. Karena itu merupakan upaya Grab dalam melindungi mitranya dan sesungguhnya telah dijabarkan secara terperinci melalui UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
"Sudah tegas dan jelas pada beberapa pasal di undang-undang tersebut, antara lain pada Pasal 6 huruf b bahwa pelaku usaha memiliki hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik. Jelas bahwa kebijakan yang diterapkan oleh Grab telah memenuhi pasal ini, di mana telah banyak kejadian bahwa terjadinya pembatalan order dikarenakan konsumen seperti tidak sungguh-sungguh dalam mengorder," kata Febri, Rabu (3/7/2019).
Febri menjelaskan, bahwa pada UU Nomor 8 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 5 mengatur Kewajiban Konsumen, untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa. Lebih lanjut, pada pasal penjelasan tercantum pula mengenai asas perlindungan konsumen, yakni asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan.
Sebelumnya, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, program ini dilakukan demi mitra pengemudi setelah menilai adanya masalah yang dihadapi pengemudi. Misalnya, ada pelanggan yang sembarangan cancel order saat mitra pengemudi sudah tiba di lokasi bahkan lama menunggu. "Sebenarnya ini untuk mengantisipasi hal-hal tersebut terjadi di lapangan untuk mitra pengemudi selain itu 100 persen biaya pembatalan tersebut akan diterima oleh mitra yang bersangkutan," ujar Ridzki.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia