Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Densus 88 Sita 791 Kotak Amal di Bandar Lampung, Polisi Sinyalir Galang Dana Terorisme
Lampungpro.co, 03-Nov-2021

Febri 1255

Share

Ratusan Kotak Amal Saat Disita Densus 88 di Way Halim | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan kotak amal yang disita Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 di salah satu rumah di Jalan Mahoni I, LK I, RT 06, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung disinyalir untuk penggalangan dana terorisme. Total ada 791 kotak amal bertulisian LAZ BM ABA, dari berbagai ukuran yang diamankan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dalam upaya ini, Tim Densus 88 tidak kenal lelah dalam melakukan upaya penyelidikan, penyidikan, dan mengejar pelaku tindak pidana terorisme. Ini dilakukan secara bertahap dan paling dicari di Lampung sejak awal 2021.

"Sempat berkembang penggalangan dana terorisme lewat kotak amal. Jadi dengan tertangkapnya ini, tentu tidak menutup kemungkinan pengembangan di Jakarta, Medan, dan lainnya," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (3/11/2021).


BACA JUGA : Geledah Rumah Teroris di Way Halim Bandar Lampung, Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal

Selain itu dalam aksinya, mereka ini salah satu simpatisan jaringan terorisme yang selalu menggalang dana, bahkan pengkaderan untuk jihad global. Pandra menulai hal ini bisa berafiliasi dengan kelompok radikal di dunia.

"Kami tekankan masyarakat dari lingkungan terkecil dan semua komponen, untuk menangkal radikalisme dan terorisme. Tentunya dengan kerjasama yang baik, untuk mengawasi patut diduga aktivitas seseorang yang mencurigakan," ujar Pandra.

Sementara itu, Ketua LK I Kelurahan Way Halim Permai Panut Darwoko menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui perihal LAZ BM ABA yang disinyalir menjadi sumber pendanaan terorisme. Sebab selama ini, LAZ BM ABA sering melaksanakan bakti sosial ke warga sekitar.
 

"Kami tahunya hanya yayasan dan sering memberikan bantuan sosial kepada anak yatim dan lainnya kepada warga. Dahulunya yang terpampang nama yayasan, lalu sering ada kegiatan seperti bekam dan lainnya," jelas Panut Darwoko.

Meski demikian, sejak awal orang-orang yang berada di Kantor LAZ BM ABA ini tidak pernah berbaur dengan warga. Selama empat tahun di Way Halim Permai, yang menempati kantor tersebut bukan warga lokal. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved