Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dentuman Keras Terdengar di Bukittinggi, Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, 70 Pendaki di Sekitar Gunung
Lampungpro.co, 03-Dec-2023

Amiruddin Sormin 4878

Share

Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi. [Ist]

BUKITTINGGI(Lampungpro.co):

Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023). Suara dentuman keras terdengar hingga Bukittinggi dan sekitarnya.�

Hujan abu juga dilaporkan terjadi di daerah yang berada di kaki gunung itu. Petugas Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan Gunung Marapi mengalami erupsi selama 4 menit 41 detik. Ketinggian dari erupsi mencapai 30 mm.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau sekitar 5891 m di atas permukaan laut," kata Ahmad Rifandi seperti dikutip dari SuaraSumbar.id (jaringan media Lampungpro.co).

Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah pasca erupsi yang terjadi. "Kita minta warga tidak keluar rumah dulu sampai kondisi aman," ungkap Bambang.

Sementara itu, berdasarkan data sistem booking online pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Marapi, ada sekitar 70 pendaki diketahui masih berada di sekitaran puncak gunung saat erupsi terjadi. "Pendaki yang cek in di pintu masuk Batu Palano ada 57 orang dan dari Koto Batu ada 13 orang," kata Plh Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti.

Saat ini para pendaki yang naik dari jalur Koto Baru berada di pos 4 pendakian. Tim juga melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang masih berada di Gunung Marapi. "Posko pendakian Batu Palano mencatat jumlah pendaki yang sudah turun baru sebanyak dua orang," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini status Gunung Marapi berada pada level 2. Sehingga masyarakat dan pengunjung Gunung Marapi dilarang berada pada radius 3 kilometer di area tersebut.

"Tidak dibolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga Kilometer dari kawah atau puncak," jelasnya.

Eka juga memastikan sistem booking online pendakian TWA Marapi ditutup. "Para petugas yang ada di seluruh pintu masuk juga sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki," kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Kontributor: B Rahmat

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved