Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono (tengah) saat meninjau Kampung Tangguh di Penengahan, Jumat (14/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLDA LAMPUNG

PENENGAHAN (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan mengapresiasi langkah Polda Lampung membentuk Kampung Tangguh Nusantara Ruwa Jurai (KTNRJ) di Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Jumat (14/8/8/2020). Kampung yang ditunjuk sebagai pilot project program tersebut yakni Desa Pasuruhan.

Pembentukan KTNRJ berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Polda Lampung, dan TNI ini, sebagai bagian langkah penanganan pandemi Covid-19 di Lampung Selatan. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto pada acara pembinaan peningkatan kemampuan Babinkamtibmas oleh Direktorat Binmas Polda Lampung di Aula Rajabasa Kantor Bupati, Jumat (14/8/2020).

Nanang mengatakan, masyarakat Lampung Selatan mempunyai kesadaran untuk bersama-sama mendukung pencegahan Covid-19 di  Lampung Selatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia juga menyatakan sangat mendukung pembentukkan KTNRJ di Lampung Selatan. 

Di tempat yang sama, Direktur Binmas Polda Lampung, Kombes Pol Anang Triarsono,  menuturkan, langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bersama dengan elemen lain yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat secara bottom up guna menunjang keberlangsungan gerakan tersebut.

Pada peluncuran itu, Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono didampingi Kapolres Lamsel AKBP Edy Purnomo mengunjungi seluruh fasilitas Kampung Tangguh di Desa Pasuruhan. Di antaranya pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam bentuk budidaya ikan. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dapur umum, pemulsaran korban Covid-19, Posko Kesehatan, Tanaman Obat Keluarga (Toga), dan Rumah Karantina Mandiri. 

Menurut Sudarsono, Kampung Tangguh merupakan langkah peningkatan perekonomian masyarakat dengan mengangkat potensi yang ada. "Tentunya hal ini juga untuk menyambut penerapan kebijakan pemerintah dalam kebiasaan baru. Supaya, dari moment ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Sudarsono. (PRO1)