TIm Basarnas saat mengevakuasi jenazah dari Pulau Sebuku, Lampung Selatan, Minggu (5/7/2020). LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah tanpa identitas di Perairan Pulau Sebuku, Lampung Selatan, Minggu (5/7/2020). Belum diketahui apakah jenazah tersebut merupakan salah satu dari tujuh anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Banten pada 21 Juni 2020.

Pasalnya, hingga kini meski pencarian dilakukan hingga Tanggamus dan Pesisir Barat, Lampung, jasad ketujuh ABK kapal nelayan itu belum ditemukan. "Belum diketahui identitasnya," kata Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, kepada Lampungpro.co.

Basarnas menerima laporan dari Kasat Polair Polres Lamsel AKP Toni pada Minggu (5/7/2020), pukul 09.43 WIB. Informasinya ditemukan jenazah tanpa identitas di sekitar perairan Pulau Sebuku dan membutuhkan bantuan evakuasi. 

BACA JUGA: Pencarian Hingga Tanggamus dan Pesisir Barat, Tujuh ABK Tenggelam di Banten Belum Ditemukan

Pukul 09.53 WIB Tim Rescue Pos SAR Bakauheni bersama tim Polairud Polres Lampung Selatan menuju Pulau Sebuku menggunakan RIB 02 Lampung (POB 9) untuk mengevakuasi korban. Tim tiba di perairan Pulau Sebuku dan langsung melaksanakan evakuasi pd koordinat 5° 52.907' S  105° 31.963' E.

Namun evakuasi terkendala karena jenazah berada di dekat karang. Dengan bantuan sampan nelayan tim berhasil mengevakuasi jenazah mengevakuasinya ke Dermaga Bom, Kalianda. Jenazah dibawa menuju RSUD Bob Bazar Kalianda untuk proses identifikasi. Sampai berita ini diturunkan, tim masih menunggu hasil identifikasi. (PRO1)