Petugas Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus saat melakukan olah TKP dugaan KDRT dan pengancaman di Pekon Kacamarga, Sabtu malam (21/6/2025). POLRES TANGGAMUS

CUKUH BALAK (Lampungpro.co): Tim Patroli Polsek Cukuh Balak, Polres Tanggamus, bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pengancaman, dan pengrusakan di Pekon Kacamarga, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (21/6/2025) malam.

Kapolsek Cukuh Balak Ipda Wahyu Fajar Dinata mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 19.00 WIB saat petugas patroli menerima laporan warga. "Tim langsung mendatangi lokasi dan melakukan tindakan kepolisian sesuai prosedur, termasuk olah TKP dan pengamanan barang bukti," kata Wahyu Fajar, Minggu (22/6/2025).

Peristiwa dugaan KDRT terjadi di rumah seorang warga bernama Rahmin (70), sekitar pukul 17.30 WIB. Terduga pelaku Arbiyanto (40), warga Pekon Kacamarga, diduga mencekik leher dan menarik rambut istrinya, Jumiati (28), serta mengancam dengan golok.

Pelaku juga diduga mengintimidasi warga lain, termasuk mengacungkan korek api berbentuk pistol ke arah Jamil, warga setempat. "Pelaku juga merusak kaca jendela dan bagian dapur rumah. Saat petugas tiba, pelaku kabur lewat pintu belakang," jelas Kapolsek.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan dua bilah golok, dua pisau, satu senapan angin, dua korek api menyerupai pistol, serta alat hisap sabu seperti klip, kaca, dan pipet. "Benda mirip pistol ternyata korek api berbentuk senjata dan sudah tak berfungsi," ungkapnya.

Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor bila mengetahui keberadaannya. Meski belum ada laporan resmi dari korban, polisi tetap melanjutkan upaya pengejaran.

Jamil, warga yang sempat diancam pelaku, mengapresiasi respons cepat petugas. "Kami berterima kasih kepada Polsek Cukuh Balak karena sigap datang ke lokasi. Ini membuat warga merasa lebih aman," ujarnya. (**}

Editor Amiruddin Sormin