Petugas Satlantas Polres Pesisir Barat saat olah TKP kecelakaan lalu lintas di Balai Kencana. POLRES PESISIR BARAT

KRUI SELATAN (Lampungpro.co): Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesisir Barat bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Kamis (17/4/2025), sekitar pukul 10.50 WIB di Jalan Raya Lintas Barat, Dusun Suka Banjar, Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil roda empat Toyota Calya warna hitam dengan nomor polisi B 1872 NOX.

Mobil dikemudikan oleh Solikhan (43), seorang PNS, bersama Media Siswati (35), warga Dusun Banjar Negara, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Pesisir Selatan. Kemudian sepeda motor Honda Genio Vario warna merah dengan nomor polisi BE 4827 XF yang dikendarai oleh Evan Yuzanni (40), wiraswasta, bersama anaknya Embun (3), warga Dusun Suka Banjar, Pekon Balai Kencana.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan berawal saat Toyota Calya yang melaju dari arah Pesisir Selatan menuju Krui. Diduga dikemudikan dalam kondisi mengantuk.

Sesampainya di depan rumah korban, sepeda motor Honda Genio yang baru keluar dari halaman rumah dan masih berada di pinggir jalan langsung ditabrak oleh mobil tersebut. Usai menabrak motor, Toyota Calya juga menabrak tiang di pinggir jalan hingga akhirnya terbalik.

Akibat kecelakaan ini, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan intensif. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp40 juta.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Satlantas Polres Pesisir Barat akan terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama dalam kondisi lelah atau mengantuk, guna menghindari kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Rudy.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti dan mengambil langkah hukum yang diperlukan (***)

Editor Amiruddin Sormin