Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono. POLRES LAMTENG

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Propam Polres Lampung Tengah menelusuri dugaan keterlibatan oknum anggota Polsek Anak Ratu Aji dalam praktik perjudian koprok di Dusun 3, Kampung Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji. Dugaan mencuat usai seorang warga bernama Ibrahim, yang mengaku sebagai pengurus judi koprok pada acara kuda kepang, menyatakan adanya setoran dana Rp500 ribu kepada oknum polisi sebagai bentuk "pengamanan" pada Jumat (19/7/2025).

Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Seksi Propam untuk menindaklanjuti informasi tersebut. "Kami pastikan sedang melakukan penyelidikan secara mendalam. Bila ditemukan pelanggaran, tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Iptu Tohid mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Sabtu (19/7/2025).

Polres Lampung Tengah, lanjut Tohid, berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme. Bila terbukti ada penyalahgunaan wewenang, sanksi tegas akan diberlakukan. "Kami imbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada pihak berwenang. Jika ada informasi tambahan, silakan laporkan ke Polres," ujar Tohid.

Sebelumnya, wartawan mendapati empat lapak judi koprok di acara peringatan bulan Suro tersebut. Ketika dikonfirmasi, Ibrahim mengakui keterlibatannya dan menyebut memberikan uang kepada oknum polisi dan panitia acara.

Namun, usai memberikan pernyataan, Ibrahim berubah agresif dan sempat mengancam akan menikam wartawan yang bertanya lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Humas Polres Lampung Tengah