#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BREBES (Lampungpro.com): Sebelas orang tewas dan�20 lainnya luka-luka setelah truk tronton bermuatan gula pasir H-1996-CZ, diduga rem blong menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya P. Diponegoro, tepatnya di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (20/5/2018). Truk naas itu melaju dari arah Purwokerto menuju Jakarta.

Korban tewas adalah Amaliyah Dwi Cahyani (20), M Hanif Amrulloh (37), Yuli Pujiati Ningrum (31), Nada Salsabila Alda (10), Rizal (31), dan �Saekhun (60), Karempeng (60), Wahidin (27). Mereka warga Bumiayu. Selain itu, Roni (48), warga Majalengka RT 2/7, Kecamatan Majalengka, �M Faozan (45), warga Desa Dukuhturi RT 3/4 �Kecamatan Bumiayu, dan satu korban lagi belum teridentifikasi.

Berdasarkan informasi yang diterima Lampungpro.com, peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.40 WIB, sebuah truk tronton H-1996-CZ melintasi di flyover Kretek dalam kondisi normal. Kemudian, pada pukul 15.50 WIB, sampai di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, di jalan menurun, rem tronton tidak berfungsi (blong) dan oleng.

Kemudian, pada pukul 16.00 WIB, tronton yang tidak bisa dikendalikan banting stir ke kiri dan menabrak sedan E-1085-RE yang dikemudikan Rasidin (38), warga Desa Wanggup, Kecamatan Indramayu dan menabrak 13 sepeda motor. Tronton juga menabrak tujuh rumah di desa itu.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan evakuasi korban dan melarikannya ke rumah sakit. Korban yang mengalami luka-luka juga dilarikan ke Rumah Sakit St Aminah Bumiayu, dan Rumah Sakit Alam Medika.