PRINGSEWU (Lampungpro.co): Warga Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, dibuat geger oleh warga yang tewas diduga akibat digigit ular pada saat mencari ikan di sawah. Korban yakni Lasono (63), warga Pekon Kutawaringin kecamatan Adiluwih sehari hari berprofesi sebagai buruh tani.
Menurut saksi mata Dedi Sutrisno (37), pada Sabtu (9/10/2021) pukul 22.30 WIB pada bersama rekanya Deni Rudianto (30)mencari burung di areal persawahan Pekon Adiluwih melihat ada sorot lampu senter di tengah sawah. Keduanya mendekati lokasi tersebut, betapa terkejutnya mereka melihat seorang pria terlentang di atas pematang sawah dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan nafas sesak mendengkur.
Keduan meminta pertolongan warga sekitar kemudian menghubungi salah satu dokter yang tinggal di Adiluwih serta aparat kepolisian. Setelah dokter datang dan melakukan pemeriksaan ternyata kondisi nadi dan pupil korban tidak ada respon kemudian korban langsung dibawa ke salah satu klinik di Adiluwih.
Namun pada saat tiba di klinik dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis korban tidak bernyawa dan ditemukan dua luka di bagian kaki yang diduga bekas gigitan ular. Sementara itu istri korban Sulistiana (48) mengaku kaget mendengar kabar suaminya telah pergi untuk selama-lamanya.
Dia menjelaskan tidak mengetahui kalau suaminya pada malam itu pergi mencari ikan di sawah. "Saya tidak tau kalau suami saya pergi cari ikan. Tahu-tahu denger kabar seperti ini," ucapnya lirih.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan membenarkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat perihal adanya warga Pekon Kutawaringin yang tewas diduga akibat digigit ular. "Semalam sekitar pukul 22.30 WIB petugas piket menerima laporan salah salah satu warga Pekon Kutawaringin bernama Lasono yang tewas akibat digigit ular saat mencari ikan di sawah," kata Kapolrse mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu (10/10/2021)
Setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personil guna melakukan proses olah tempat kejadian perkara dan identifikasi terhadap korban. Pada saat petugas tiba di lokasi, di sekitar korban ditemukan sejumlah barang barang antara lain lampu senter, sebilah golok, dan beberapa jenis ikan dalam plastik hasil tangkapan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, identifikasi, dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan bersama tenaga medis menemukan dua luka kecil yang identik dengan bekas gigitan ular. Luka tersebut tepatnya berada di kaki kiri korban. "Penyebab kematian korban masih kami dalami, namun kuat dugaan akibat digigit ular berbisa," ungkap Kapolsek.
Hal tersebut diperkuat buih warna putih yang keluar dari mulut dan tidak ditemukan luka bekas tanda kekerasan korban. Atas peritiwa tersebut keluarga menerima dan mengiklaskan kematian korban dan menolak untuk diotopsi. "Tadi malam jenazah korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsekl. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Sumber: Humas Polres Pringsewu
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1420
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia