Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diikuti Ribuan Peserta dari Berbagai Negara, Unila Sukses Gelar Konferensi Internasional ICOMESH 2
Lampungpro.co, 08-Aug-2024

Febri 216

Share

Wakil Rektor Unila Saat Membuka Konferensi Internasional ICOMESH Kedua | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) melalui Tim Higher Education for Technology and Innovation Project (HETI Project), sukses menggelar konferensi internasional bertajuk The 2nd International Conference Medical Science and Health (ICOMESH).

Kegiatan yang mengusung tema Life Sciences itu, dilaksanakan secara hybrid dengan peserta dan pembicara dari berbagai universitas di dalam negeri maupun luar negeri, yang dipusatkan di Hotel Novotel Lampung, Rabu (7/8/2024).

Hadir langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Manajer PIU Heti Unila, Dekan Fakultas Kedokteran, jajaran pimpinan Unila, serta peserta pemakalah pada konferensi internasional.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A mengatakan, Unila sebagai perguruan tinggi negeri pertama dan tertua di Lampung, memiliki berbagai spesialisasi dan potensi dosen yang menjadi pendorong utama dalam komitmennya terhadap pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Konferensi internasional ini, menjadi sarana bagi dosen untuk mengembangkan wawasan melalui publikasi internasional, mendukung upaya pencegahan penyakit, serta meningkatkan pengetahuan di bidang kedokteran dan kesehatan," kata Ayi Ahadiat.

Ayi Ahadiat menegaskan, proyek HETI Unila yang didanai ADB merupakan salah satu inisiatif utama dalam konferensi ini.

Dengan mengangkat topik Life Sciences, bertujuan untuk mengembangkan penelitian dan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan kesehatan.

Ayi Ahadiat juga mengucapkan selamat kepada semua peserta dan pembicara, dan berharap, konferensi ini dapat memberi manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Selain itu, Unila juga mengundang semua pihak yang hadir untuk tidak melewatkan dan menikmati keindahan alam hingga kuliner khas Lampung.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendukung dalam mengembangkan penelitian dan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan kesehatan," ujar Ayi Ahadiat.

Sementara dalam laporan yang disampaikan Manajer HETI Unila, Prof. Dr. Satria Bangsawan menjelaskan, ICOMESH kedua yang diselenggarakan Unila ini, berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai belahan dunia.

"Total ada 1.367 orang telah mendaftar untuk mengikuti acara ini, dengan 200 peserta hadir secara langsung, dan 1.167 peserta mengikuti acara secara virtual," jelas Satria Bangsawan.

Ada pun jumlah peserta dalam acara ini terbagi dalam 167 pemateri lisan, dimana 94 orang diantaranya hadir secara langsung dan 73 orang hadir secara virtual. Selain itu, terdapat 1.200 peserta yang hadir hanya sebagai peserta tanpa menyampaikan materi.

Peserta konferensi datang dari berbagai institusi, termasuk Unila, perguruan tinggi lain di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta sekolah tinggi kesehatan dan rumah sakit di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, ICOMESH kedua juga turut dihadiri oleh peserta dari luar negeri, termasuk dari Jepang, Malaysia, Australia, dan juga Taiwan.

Ada pun pembicara dalam konferensi internasional ini antara lain drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid., Ph.D dari Kementerian Kesehatan RI, Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (juga Rektor UGM), dan Prof. Dr. Sazzli Shahlan Kasim, MBBCh, MRCPI, CSCST, FNHAM, AM, FAsCC, FRCPI, FESC dari Rumah Sakit Al-Sultan Abdullah-Universiti Teknologi MARA, Malaysia.

Selanjutnya, Prof. Dr. Bernhard Fleischer, dari Universitat Hamburg Jerman, Prof. Dr. Anthony Otley, MD., M.Sc FRCPC, dari Dalhousie University Kanada, dan Dr. Dicky Budiman B.Med., MD., MScPH., Ph.D., dari Griffith University Australia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6437


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved