Ribuan Ekor Burung dan Satwa Dilindungi Saat Digagalkan KSKP Bakauheni | Lampungpro.co/Humas Polres

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Kantor Sektor Kepolisian Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, menggagalkan pengiriman 1.195 ekor burung ilegal tanpa dokumen, di Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni, Jumat (15/4/2022) malam. Selain burung, ada juga 14 satwa dilindungi dibawa tanpa dokumen.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, dari penggagalan itu, diamankan dua orang asal Medan, Sumatera Utara. Keduanya yakni BY (45) dan FAN (19).

"Penggagalan ini bermula, ketika tim mencurigai mobil minibus DFSK B 1129 WYH. Ketika diperiksa, didapati mengangkut 1.190 ekor burung, dikemas dalam 95 paket keranjang plastik," kata AKP Ridho Rafika, Minggu (17/4/2022).

Didapati juga enam kandang besi berisikan satwa liar, milik BY yang diangkut dari rumahnya. Rencananya, burung dan satwa akan dibawa ke daerah Jakarta Timur. Selanjutnya pengangkut berikut barang bukti berupa satwa liar dibawa ke Kantor KSKP Bakauheni guna diproses lebih lanjut.

"Ada pun rincian satwa yang ditemukan yakni 12 ekor markeet, dua ekor monyet marmoset, dan 74 ekor burung Alexander. Lalu 28 ekor burung Sun Conure, lima ekor burung love bird luar, dan dua ekor burung jenis african," ujar Ridho Rafika.

Ada juga dua ekor burung parkit, 45 burung cucak hijau besar, 15 ekor burung cucak hiijau kecil, dan 68 ekor burung cucak ranting. Kemudian 82 ekor burung kinoi, enam ekor burung murai hutan, dua ekor burung kutilang, dan satu ekor burung crocok.

Lalu delapan ekor burung cililin, dua ekor burung ekek keling, tiga ekor burung poksai Sumatera, 18 ekor burung podang, dan 50 ekor burung kolibri. Kemudian 700 ekor burung pleci, 30 ekor burung kapas tembak, dan 36 ekor burung cucak jenggot. (***)

Editor : Febri Arianto