Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dikunjungi Kamapala, Anggota DPRD Lampung Maulidah Perjuangkan Bangun Permanen Asrama Mahasiswa Lampung di Semarang
Lampungpro.co, 07-Jan-2025

Febri 36628

Share

Anggota DPRD Lampung Maulidah Zauroh Saat Dikunjungi Kamapala Semarang | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Keluarga Mahasiswa Pelajar Lampung (Kamapala) Semarang, Jawa Tengah, mengunjungi Kantor DPRD Lampung dengan didampingi anggota DPRD Lampung Selatan, Hamdani, Senin (6/1/2025).

Kunjungan rombongan Kamapala Semarang, Jawa Tengah tersebut, diterima langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Lampung, Maulidah Zauroh di ruangannya.

Dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua III DPRD Lampung, Maulidah Zauroh menyebut, Kamapala Semarang, Jawa Tengah, layak mendapatkan asrama mahasiswa yang permanen.

Menurutnya, selama ini Kamapala Semarang turut berperan aktif dalam mengenalkan budaya Lampung di tanah rantau, termasuk juga turut membranding positif citra Lampung di luar daerah.

"Saya melihat Kamapala Semarang sangat aktif mengadakan kegiatan untuk mengenalkan budaya Lampung di Semarang. Oleh karena itu, mahasiswa di sana (Semarang) harus didukung dengan asrama mahasiswa, agar lebih fokus menjalankan tanggung jawab akademik dan tidak terlalu memikirkan tentang tempat tinggalnya," kata Maulidah Zauroh.

Maulida Zauroh mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sendiri, memang sudah memberikan keringanan dengan menyewakan tempat tinggal sementara, bamun hal tersebut sangat terbatas, dan mengakibatkan pengurus harus berpindah-pindah tempat sewa setiap beberapa tahun sekali

"Terlebih lagi, beberapa organisasi daerah di Pulau Jawa lainnya sudah memiliki asrama permanen yang difasilitasi oleh Pemprov Lampung," kata Maulidah Zauroh.

Melihat hal tersebut, anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung Timur ini berkomitmen akan mendorong dibangunnya asrama secara permanen untuk mahasiswa asal Lampung di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami selaku anggota DPRD Lampung hanya bisa menyerap aspirasi yang sudah teman-teman Kamapala sampaikan. Saya akan coba sampaikan ke Gubernur Lampung terpilih, untuk mempertimbangkan pengadaan asrama mahasiswa Lampung di Semarang," ujar Maulidah Zauroh.

Sementara itu, Ketua Umum Kamapala Semarang, Rendi Ananda mengungkapkan, pengadaan asrama mahasiswa Lampung di Semarang sangat penting dilakukan, karena mahasiswa asal Lampung di Semarang saat ini sudah mencapai ribuan orang.

"Dengan hadirnya 1.178 mahasiswa yang tersebar di 25 kampus di Semarang, ditambah melonjaknya budget untuk kebutuhan tempat tinggal dibeberapa kampus besar, kami berharap agar segera diadakan peninjauan tentang pengadaan asrama mahasiswa Lampung di Semarang," ungkap Rendi Ananda.

Rendi menambahkan, jauhnya geografis antar kampus dan tidak tersedianya tempat untuk menyatukan solidaritas antar anggota, dapat mempengaruhi rasa kekompakan dan kekeluargaan.

Hal tersebut, juga sangat mempengaruhi kegiatan-kegiatan Kamapala Semarang, Jawa Tengah, sebagai duta-duta Provinsi Lampung di tanah rantau.

"Dari ujung ke ujung kampus di Semarang dengan mengendarai sepeda motor butuh waktu sejam perjalanan, fasilitas saat ini belum mencukupi untuk pertemuan anggota dalam sekala besar, terlebih lagi untuk berlatih tari dan berdiskusi tentang pengembangan kebudayaan Lampung di Semarang," tambah Rendi Ananda.

Kamapala Semarang sendiri, merupakan organisasi daerah yang berdiri sejak tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah. Organisasi ini didirikan atas rasa sepenanggungan sesama anak rantau dan atas rasa cinta yang mendalam terhadap Lampung.

Ada pun kegiatan-kegiatan Kamapala Semarang, Jawa Tengah sendiri, lebih banyak terkait dengan penampilan budaya Lampung di ibu kota Jawa Tengah tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

739


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved