BAKAUHENI (Lampungpro.com): Ratusan pengurus penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menggelar aksi penghentian kendaraan besar menyeberang ke Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Senin (26/3/2018). Aksi tersebut sebagai buntut pelarangan pengurus memantau kendaraan di dalam Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Informasi yang diperoleh Lampungpro.com dari Wandi, jurnalis suarapedia.com, aksi tersebut akibat para pengurus yang tidak mendapatkan akses masuk untuk memantau kendaraannya di dalam pelabuhan. Selain itu janji ada jalur khusus untuk kendaraan yang akan menyeberang dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, hingga kini belum terealisasi.
BACA JUGA: Aksi Setop Truk Masuk Bakauheni Langgar Aturan Menteri Perhubungan
"Permintaan kami sebetulnya sudah dikabulkan. Ternyata hingga saat ini masih diurus. Katanya dalam pembuatan fasilitas jalur khusus. Malah kami disuruh untuk bawa kendaraan ke kapal tongkang atau pelabuhan umum PT BBJ," kata Pendi Pengabaian, anggota DPD SBSI Lampung Selatan.
Namun aksi blokir masuk pelabuhan tersebut berlangsung damai. Setelah pihak perwakilan bertemu manajemen ASDP, pada pukul 13.30 aksi berakhir dan lalu lintas menuju pelabuhan kembali normal. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25581
Humaniora
3473
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia