Kantor MUI dan pecahan kaca pasca pengrusakan kantor MUI di Rajabasa Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO/POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ditkrimum Polda Lampung merespon cepat laporan polisi terkait pengerusakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung di KOmplek Islamic Center Jalan Soekarno Hatta bypass Rajabasa, Bandar Lampung. Pelapor atas nama Ujang Tommy, (49) menaksir kerugian Rp7 juta.

Tim Tekab 308 Presisi, dipimpin Kasubdit III Jatanras Kompol Rosef Effendi, Jumat (30/12/22), langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut hasil konfirmasi dengan Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung, melalui Kabid Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan laporan pengerusakan kantor MUI Lampung di Jalan Soekarno Hatta, sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, petugas kebersihan yang bernama Sri Mulya mengetahui dan melihat pintu utama dan jendela kantor MUI Provinsi Lampung dirusak dengan posisi pintu utama kantor yang dilapisi kaca pecah dan jendela samping kanan kantor juga pecah. Selanjutnya petugas kebersihan memberitahu Wakil Direktur 1 LPPOM MUI Lampung, Sugeng.

Pandra menjelaskan Tim Tekab 308 Presisi Ditkrimum Polda Lampung langsung datang ke TKP bersama Tim Inafis untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan, mengamankan barang bukti pecahan kaca, dan delapan batu yang digunakan untuk melakukan pengerusakan. Kemudian, mencari CCTV di sekitar kantor MUI Lampung dan mengumpulkan keterangan para saksi.

Pandra, menjelaskan dari hasil olah TKP, barang bukti dan keterangan para saksi yang ada di seputaran kantor MUI Provinsi Lampung jalan Soekarno Hatta, Ditkrimum masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pengerusakan. "Mohon doanya semoga cepat terungkap pelaku pengerusakan," kata Pandra, Sabtu (31/12/2022). (***)

Editor: Amiruddin Sormin