BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dunia kerja dan masyarakat modern membutuhkan profil talenta yang matang dan siap berdaya saing.
Hal ini diungkapkan oleh Dina Sartika, S.E., M.Si., PhD, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, dalam seminar bertajuk "Mempersiapkan Karier Masa Depan" yang digelar Universitas Teknokrat Indonesia di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Kamis (14/11/2024).
Seminar ini menarik perhatian mahasiswa yang ingin memahami kompetensi apa saja yang harus dimiliki untuk sukses dalam karier dan kehidupan bermasyarakat.
Dina, yang juga alumni SMAN 2 Bandar Lampung angkatan 1999, menguraikan empat profil utama yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa masa kini untuk menjadi talenta unggul.
Profil ini dinilai sangat relevan baik untuk yang bercita-cita menjadi profesional, pengusaha, atau pun pemimpin dalam berbagai sektor.
Pertama, Karakter yang Baik.
Dina menekankan pentingnya membentuk karakter yang kuat dan berkualitas. Karakter ini mencakup beberapa aspek penting, seperti kecerdasan intelektual, kematangan psikologis, dan modal sosial.
"Mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan intelektual yang memadai sejak di bangku kuliah. Hal ini akan membentuk dasar pengetahuan yang solid untuk mendukung karier mereka di masa depan," jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa yang serius menjalani perkuliahan dengan cakap dan saksama akan lebih siap menghadapi tantangan karier karena memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis yang matang.
Kematangan psikologis juga menjadi salah satu komponen penting. Dina mengingatkan bahwa mahasiswa perlu membekali diri dengan kemampuan mengendalikan emosi dan mengatur ritme hidup agar dapat bekerja dengan tenang tanpa rentan mengalami stres.
“Di dunia kerja, kematangan emosi dan kemampuan mengelola stres sangat penting. Ini akan membantu mereka tetap fokus dan produktif dalam situasi yang menuntut,” tambahnya.
Kedua, Pencapaian Terbaik dalam Akademik dan Nonakademik.
Dina mendorong mahasiswa untuk meraih pencapaian terbaik, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Menurutnya, di sisi akademik, mahasiswa harus memiliki tekad untuk mencapai nilai yang baik, karena ini akan menambah kepercayaan diri mereka.
“Nilai akademik yang tinggi bisa menjadi modal teoretis yang kuat. Dengan prestasi akademik yang bagus, mahasiswa akan merasa lebih siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Dina.
Namun, tidak hanya akademik, Dina menilai keterampilan nonakademik juga sangat penting.
Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat dalam bidang lain, seperti olahraga, seni, atau budaya.
Misalnya, mengikuti kegiatan menari, bernyanyi, atau berorganisasi yang sesuai dengan minat.
Menurutnya, ajang seperti Ormawa Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Teknokrat Indonesia menjadi wadah yang baik untuk mahasiswa mengasah bakat nonakademik mereka.
"Ajang ini memberi peluang untuk mengembangkan diri secara lebih luas, tidak terbatas hanya pada aspek akademik saja," katanya.
Ketiga, Kompetensi Masa Depan yang Inovatif dan Adaptif.
Menghadapi era digital dan persaingan global, Dina menekankan perlunya mahasiswa mempersiapkan diri dengan berbagai kompetensi masa depan.
Beberapa kemampuan penting yang harus dimiliki adalah inovasi, kreativitas, literasi digital, kepemimpinan yang visioner, dan keterampilan interpretasi data.
“Mahasiswa yang inovatif dan kreatif akan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan. Mereka juga harus memiliki kemampuan interpretasi data yang baik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis informasi,” jelasnya.
Kepemimpinan visioner juga menjadi hal yang perlu dimiliki oleh talenta masa depan.
Dina menekankan bahwa kemampuan memimpin bukan hanya untuk mereka yang bercita-cita menjadi pemimpin formal, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin memberi dampak positif di lingkungannya.
Selain itu, literasi digital juga dinilai sangat penting, karena hampir semua sektor kini telah beralih ke teknologi digital.
Keempat, Modal Sosial dan Rasa Nasionalisme.
Poin terakhir yang tidak kalah penting adalah modal sosial yang terdiri dari kemampuan untuk berperan aktif dalam masyarakat dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Menurut Dina, generasi muda harus memiliki keinginan untuk berkontribusi pada masyarakat dan menjaga semangat nasionalisme agar dapat memberikan dampak positif.
“Sebagai bagian dari masyarakat, generasi muda perlu berperan aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Rasa nasionalisme juga penting untuk menjaga nilai-nilai bangsa,” paparnya.
Dina berharap agar mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, serta generasi muda pada umumnya, dapat mempersiapkan diri dengan empat profil talenta masa depan tersebut.
Menurutnya, ketika mahasiswa mampu mengembangkan hard skill dan soft skill secara seimbang, mereka tidak hanya akan sukses di dunia kerja tetapi juga dapat berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Seminar ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti paparan Dina hingga akhir.
Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri sesuai kebutuhan dunia kerja dan tuntutan zaman yang semakin dinamis. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4074
Bandar Lampung
2139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia