Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dinilai Tak Urai Macet, Wali Kota akan Resmikan Flyover Cik Ditiro-Pramuka
Lampungpro.co, 18-Jan-2018

Lukman Hakim 1562

Share

Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asian Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Kota Bandar Lampung tak lama lagi akan meresmikan jembatan layang (flyover) di kemiling atau yang menyambungkan Jalan Cik Ditiro-Pramuka pada 25 Januari 2018. Hal itu dikatakan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (18/1/2018).

Peresmian ini sudah sesuai dengan janji kita yang akan meresmikan di awal tahun 2018. Pekan depan akan kita resmikan. Kalau tidak ada hambatan 25 Januari 2018 ini. Dalam peresmian nanti, kita akan mengadakan pengajian dengan mengundang para kiyai dan warga Bandar Lampung sama seperti di flyover MBK (Mal Boemi Kedaton) waktu itu, kata Wali kota singkat.

Pantauan Lampungpro.com di lokasi pembangunan flyover di Jalan Cik Ditiro-Pramuka, Kemiling para pekerja mulai mengebut pengerjaan. Mulai dari pemasangan pembatas jalan hingga melakukan perapihan di sekililing area pembangunan. Badan jalan di atas jembatan pun sudah terbentuk. Secara keseluruhan flyover ini sudah di atas 90 persen.

Sementara itu, Sunaryo, warga yang sering melintas di lokasi pembangunan mengatakan, dia tidak merasakan manfaat pembangunan flyover itu. Dia yang merupakan warga Sumberrejo Kemiling ini mengaku flyover itu tidak mengurangi kemacetan di persimpangan jalan ini. Malah semakin membuat semeraut lalu lintas di sekitarnya.

Menurut saya ini tidak ada manfaatnya, yang macet kan dari arah Tanjungarang ke Negerisakti, malah yang dibangun flyover dari  Cik Ditiro tembus ke Pramuka. Jalan Pramuka itu kan sepi, jarang yang lewat sana. Tetap macet di bawahnya ini. Solusinya ini pelebaran jalan. itu kan bangun flyover bikin jalan sempit, ujar dia.

Winda, warga Rajabasa mengungkapkan hal senada, pembangunan flyover di Jalan PramukaJalan Indra Bangsawan dirasa kurang bermanfaat. Ia yang sehari-hari bekerja di pusat kota melewati pembangunan flyover ini merasa takut. Ketakutan itu karena lokasi pembangunan yang tidak ditutup dan bisa membuat pengendara kecelakaan.

Jalanan itu banyak pasir tidak diberesin, terus lokasi pembangunan tidak ditutup dan tidak rapih. Takut saja ada yang ketimpah bahan material itu, saat pemasangan beton itu saja jalanan hanya dialihkan dan dibuka tutup sebentar. Terus orang mau ke mana dari Pramuka tembus ke Indra Bangsawan, yang ramaikan dari Hajimena-Tanjungkarang dan arah sebaliknya, ujar salah satu pegawai perusahaan swasta ini. (REKANZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

16689


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved