Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Tekankan Politeknik dalam Dua Prioritas
Lampungpro.co, 01-Apr-2023

Sandy 6553

Share

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc. (tengah) | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pemerintah Pusat mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. 

Upaya ini sebagai peningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih produktif dan kompetitif. 

Melalui, Politeknik yang ada di seluruh Indonesia pemerintah ingin menguatkan dan meningkatkan mutu relevansi pendidikannya sesuai dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). 

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc. mengatakan Pemerintah menetapkan startegi dengan dua tujuan prioritas.

"Karena, Pendidikan Vokasi berorientasi pada keahlian dan kepakaran, jadi prioritas pertama yaitu memaksimalkan employbility (kelayakan kerja). Kemudian prioritas kedua membangun kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri," ucap Dr. Kiki kepada Lampungpro usai melantik pejabat struktural di Politeknik Negeri Lampung, Jumat (31/3/2023). 

Jadi dari prioritas pertama, ujar Dr. Kiki, lulusan Vokasi atau Politeknik harus memiliki tiga hal yaitu harus bisa bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studinya. 

"Artinya Politeknik Negeri Lampung juga mengemban harapan itu, bahwa Politeknik Negeri Lampung akan relevan dengan kebutuhan masyarakatnya terutama pertumbuhan ekonomi. Sekaligus juga, secara nyata dan signifikan bagi upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan kesejahteraan umum," ujarnya. 

Diharapkan dengan tujuan tersebut, Perguruan Tinggi Vokasi dapat merancang program kegiatan yang bisa menguatkan kemitraan dibidang Industri. 

"Semua bergantung pada daerah masing-masing, seluruh Politeknik yang ada di Indonesia. Jadi diperlukan strategi khusus untuk menguatkan kemitraan seperti penyesuaian kurikulum, atau mungkin penguatan kerjasama dalam bentuk pitching factory, serta mengundang praktisi perusahaan sebagai dosen tamu," kata Dr. Kiki. 

Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sebagai Perguruan Tinggi Vokasi yang ada terus berupaya  meningkatkan kurikulum yang relevan dengan dunia industri. 

Kemudian, Dirjen Pendidikan Vokasi melakukan kunjungan ke tempat fasilitas Teaching Factory kampus Politeknik Negeri Lampung, dan sekaligus berdiskusi dengan mahasiswa yang berasal dari Provinsi Lampung. (***) 

Editor & Pewarta : Sandy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1193


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved