Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, mulai menerapkan dan menjalankan aturan larangan memakai Ponsel terhadap para pelajar SMA dan SMK se-Lampung saat di sekolah.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico mengatakan, untuk penerapannya saat ini sudah mulai berjalan semuanya, dan sudah ia pantau disejumlah sekolah dan satuan pendidikan di wilayah Lampung.

"Alhamdulillah semuanya sudah berjalan diseluruh satuan pendidikan, nanti kami evaluasi semuanya pada Mei 2025 apakah akan diteruskan atau sperti apa," kata Thomas Amirico kepada Lampungpro.co, Senin (10/3/2025).

Selain itu, Disdikbud Lampung juga sudah membuatkan surat edaran kepada seluruh satuan pendidikan baik SMA maupun SMK, yang mendapatkan tanggapan positif di tengah masyarakat.

SEBELUMNYA : Fokus Belajar, Gubernur Mirza Larang Siswa SMA/SMK se-Lampung Pakai Ponsel di Sekolah, Begini Aturannya

"Jujur saja, anak-anak saat ini sudah terkena phone phobi dari bangun tidur sampai dia tidur lagi, Ponsel terus yang dipegang, ini yang membuat kami mengeluarkan surat edaran aturan ini, alhamdulillah mendapat tanggapan positif dari masyarakat," ujar Thomas Amirico.

Atas dasar itu juga, ia melarang siswa memakai Ponsel saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, kalau untuk hal-hal yang membutuhkan teknologi yang harus memegang Ponsel, hal inilah yang menurut Thomas ada pengecualian.

Kemudian agar konsentrasi mengajarnya berjalan dengan baik, para guru dan tenaga pendidik di sekolah juga tidak diperkenankan untuk memegang Ponsel saat mengajar, agar mereka bisa benar-benar serius dalam menerapkan pembelajaran ke anak didik. (***)

Editor : Febri Arianto