Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Disebut Setor Rp150 Juta ke Rektor Unila Karomani, Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Diperiksa KPK
Lampungpro.co, 17-Nov-2022

Febri Arianto 4733

Share

Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Saat Mendatangi Polresta Bandar Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):

Pasca namanya disebut dalam persidangan kasus suap mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila), mantan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, langsung diperiksa Tim Penyidik KPK RI, Kamis (17/11/2022). Herman HN diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung.

Herman HN terlihat datang memenuhi panggilan penyidik ke Mapolresta Bandar Lampung, dengan mengenakan baju batik hijau sekitar pukul 13.03 WIB. Selain Herman HN, Tim Penyidik KPK juga memanggil sejumlah saksi lainnya, dalam perkara yang menyeret Rektor Unila non aktif Karomani.

Sebelumnya dalam persidangan kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila, terhadap terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (16/11/2022), mama mantan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, turut disebut sebagai orang yang ikut menyetorkan uang ke Rektor Universitas Lampung (Unila) non aktif Karomani. Herman HN disebut menyetorkan uang Rp150 juta, untuk menitipkan seorang mahasiswi ke Fakultas Kedokteran.

Hal itu terungkap saat Kuasa Hukum Andi Desfiandi yakni Ahmad Handoko, bertanya ke saksi Wakil Rektor II Unila Asep Sukohar. Awalnya Ahmad Handoko menanyakan ke saksi Asep Sukohar, apakah mengetahui adanya Herman HN menitipkan uang Rp150 juta.

Lalu Asep menjawabnya, bahwa dirinya tidak mengetahuinya. Selesai persidangan, Ahmad Handoko mengaku, pihaknya sengaja memberikan pertanyaan tersebut, karena berkaitan dengan saksi lainnya seperti Budi Sutomo. Meski demikian, nantinya perkara yang mencatut nama Herman HN itu, bakal dijelaskan oleh Budi Sutomo dalam persidangan selanjutnya.

"Terkait nama Herman HN ini, muncul dalam berita acara pemeriksaan (BAP), dianyakan karena kami ingin mengetahui fakta sebenarnya. Namun ternyata, ada beberapa pihak yang menitipkan sejumlah uang lewat Budi Sutomo," kata Ahmad Handoko.

Kemudian juga lewat Asep Sukohar, di dalam BAP Asep ditanya kenal tidak dengan Herman HN. Ternyata ada kaitannya juga di BAP Budi Sutomo, ia menyatakan Herman HN menitipkan mahasiswa dan menyerahkan uang Rp150 juta tiap mahasiswanya, untuk di Fakultas Kedokteran.

"Untuk riilnya di BAP Budi Sutomo, tapi ada kaitan dengan BAP Asep karena ditanyakan. Nanti detailnya saat keterangan Budi Sutomo seperti apa," ujar Handoko. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22266


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved