Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diskominfotik Provinsi Lampung Gelar Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat di Lampung Barat
Lampungpro.co, 12-Nov-2022

Sandy 3078

Share

Dokumentasi Diskominfotik Provinsi Lampung | Lampungpro.co/Ist

LIWA (Lampungpro.co) : Dinas Kominfotik Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Lampung Barat, Jumat (11/11/2022). Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Lakoni Ahmad menjadi Narasumber dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kagungan Setdakab Lampung Barat.

Lakoni dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan rutinitas yang digelar Provinsi Lampung setiap tahunnya dengan tujuan dapat memberikan pembinaan kekelompok informasi masyarakat. "Pesertanya dari masyarakat, kita harapkan masyarakat turut serta berperan menyebar luaskan informasi. Dalam membangun daerah masing-masing," ucapnya.

Lakoni Ahmad dalam kesempatan tersebut mengatakan, Kelompok Informasi Masyarakat atau kelompok sejenis lainnya, selanjutnya disingkat KIM, yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat secara mandiri. Diharapkan dapat menjadi kreatif yang aktivitasnya melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

Sementara Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Barat Indrayani membuka secara langsung. Acara yang diselenggarakan Dinas Kominfo Provinsi Lampung tersebut, dengan Pemateri Kepala bidang pengelola komunikasi publik, Diskominfo Provinsi Lampung Lakoni Ahmad dan Sekretaris Diskominfo Lampung Barat Indrayani dan diikuti ratusan peserta dari perwakilan kelompok masyarakat Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Bupati Lampung Barat melalui Sekretaris Kominfo Indrayani dalam sambutannya mengatakan penyebaran informasi di Lampung Barat saat ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab, menurutnya Pekon yang ada di Lampung Barat belum seluruhnya terjangkau sarana informasi komunikasi yang memadai. 

Indrayani mengatakan, saat ini kesulitan mengakses informasi masih dirasakan masyarakat pedesaan yang berada di wilayah terpencil dan tertinggal. Serta, belum maju secara ekonominya. "Maka tak heran jika akses terhadap media cetak maupun elektronik menjadi hal yang sulit diperoleh," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi kelompok informasi masyarakat yang di gelar di Lampung Barat. Dengan harapan kegiatan itu dapat menjadi salah satu upaya untuk menerapkan konsepsi Government Public Relations (GPR). 

"Namun untuk penerapan GPR tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari komunitas yang ada di tengah masyarakat," jelasnya. 

Indrayani berharap dengan adanya pemberdayaan KIM tersebut dapat menjadi solusi alternatif guna menyadarkan arti penting berkelompok dan bertukar informasi. Serta, membuka peluang kemitraan dengan dinas di tingkat kabupaten. 

"Dengan adanya KIM ini bisa menjadi wadah sosialisasi informasi masyarakat juga bisa memfilter informasi, serta juga meredam informasi yang tidak baik. Kelompok informasi masyarakat ini merupakan mitra dari Diskominfo dalam menyebarluaskan informasi public. Untuk itu peranan KIM sangat strategis sebagai media untuk menyampaikan informasi atau kebijakan pemerintah ke masyarakat luas," ujar Indrayani.

"Melihat peran KIM yang begitu efektif mendiseminasikan informasi publik dan pemberdayaan, maka KIM membutuhkan sumbangan berupa pemikiran pengembangan. Sosialisasi dan teknis pelatihan anggota KIM patut diusulkan dalam program kegiatan Pemerintah Daerah," tutupnya. (***)

Editor : Sandy, Sumber : Rilis Diskominfotik Provinsi Lampung

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved