Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diskusi Bareng IEA di Perancis, Dirut PLN Bahas Strategi Transisi Energi di Indonesia
Lampungpro.co, 21-Apr-2023

Febri Arianto 6783

Share

PLN Saat Diskusi Bareng IEA di Perancis | Lampungpro.co/Dok PLN

JAKARTA (Lampungpro.co): Dalam kesempatan kunjungan kerja di Perancis, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo berdiskusi secara intensif dengan International Energy Agency (IEA), setelah kedua pihak menandatangani kesepakatan kerjasama untuk mematangkan skema Just Energy Transition Partnership Investment and Policy Plan (JETP IPP).

PLN bersama IEA memetakan langkah strategis ke depan, agar dapat mengakselerasi proyek transisi energi di Indonesia dalam Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa (18/4/2023) di IEA Headquarters, 9 Rue de la Fédération, 75015 Paris, Perancis.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam mempercepat pencapaian target Net Zero Emission (NZE), PLN melakukan upaya untuk bisa mengurangi emisi karbon.

Upaya itu seperti mengurangi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang sebelumnya telah direncanakan dalam RUPTL 2019-2028 sebesar 13,3 Gigawatt (GW), hingga membuat Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau, dimana komposisi penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan menjadi mayoritas (51,6%) dalam bauran energi.

"Langkah-langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengurangi emisi dari sektor pembangkitan. PLN telah mengambil tindakan konkret untuk mendukung pencapaian JETP, dengan menyelaraskan penyusunan RUPTL saat ini dengan JETP," kata Darmawan Prasodjo.

Oleh karena itu, PLN juga bersiap untuk berkolaborasi dengan investasi dan rencana kebijakan JETP IPP. Dalam upaya pengurangan emisi, PLN juga melakukan banyak langkah advance seperti menggantikan 1,1 GW PLTU dengan energi terbarukan dan 800 megawatt (MW) dengan gas alam.

Selain itu, PLN juga melakukan teknologi co-firing pada 36 PLTU, yang nantinya akan terus bertambah menjadi 52 PLTU, hingga melakukan dedieselisasi PLTD sebanyak 1 GW.

"Kami juga sudah melakukan uji coba perdagangan karbon pertama di 26 pembangkit listrik PLN. Selain itu juga mengaktifkan konsumsi energi terbarukan melalui layanan energi hijau atau Renewable Energy Ceritificate (REC)," ujar Darmawan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

331


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved