Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dispora Lampung Selatan Latih Pemuda di Rajabasa dan Bakauheni Berwirausaha Bidang Kuliner
Lampungpro.co, 17-Oct-2025

Febri 245

Share

Dispora Lampung Selatan Saat Latih Pemuda Berwirausaha Bidang Kuliner | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), menggelar pelatihan kewirausahaan pemuda di bidang kuliner dengan tagline "Bismillah Bisa Wujudkan Mimpi Jadi Nyata," pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa itu, dibuka langsung oleh Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory, dan diikuti 40 pemuda dari Kecamatan Rajabasa dan Bakauheni. Hadir pula Camat Rajabasa, Firdaus, serta Kepala Desa Hargo Pancuran.

Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Lampung Selatan, Abidin mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pemuda dalam bidang kewirausahaan, sekaligus membentuk karakter dan mental wirausaha muda yang tangguh.

"Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh pemuda-pemudi dari dua kecamatan, yakni Rajabasa dan Bakauheni," kata Abidin.

Sementara itu, Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory menyebutkan, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar pelatihan administratif, melainkan langkah nyata untuk menyalakan semangat kemandirian dan kreativitas di kalangan generasi muda.

"Pembangunan sejati berawal dari pembangunan manusia. Karena itu, salah satu cara memperkuat sumber daya manusia dengan mengasah pikiran, mempertajam keterampilan, serta menyalakan semangat juang melalui pelatihan seperti ini," sebut Yespi Cory.

Yespi juga menekankan pentingnya jiwa creative destruction atau penghancuran kreatif dalam berwirausaha, karena seorang wirausaha sejati berani meninggalkan cara-cara lama yang tidak efektif, dan menciptakan inovasi serta nilai tambah baru.

"Dalam konteks kuliner, itu berarti berani bereksperimen dengan resep, menciptakan rasa baru, dan memasarkan dengan strategi digital yang menarik," ujar Yespi.

Menurutnya, Rajabasa dan Bakauheni memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha kuliner, karena masing-masing memiliki daya tarik pariwisata dan mobilitas wisatawan yang tinggi.

Potensi itu dapat menjadi laboratorium wirausaha bagi para pemuda, untuk membangun ekonomi kreatif lokal. Oleh karenanya, jadikan gerai kuliner bukan hanya sekadar tempat jualan, tapi destinasi rasa yang membuat orang datang untuk mencari pengalaman budaya.

Yespi berharap, suatu hari nanti ada yang disebut sebagai The Next Kuliner King and Queen dari Lampung Selatan. Ia juga berharap, pelatihan ini mampu membentuk pola pikir (mindset) dan keterampilan (skillset) wirausaha sejati bagi para peserta. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

10410


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved