KOTA AGUNG, (Lampungpro.co): Oknum guru yang dituding warga Tanggamus malas mengajar lantaran sibuk urusan bantuan sosial (bansos), akhirnya buka suara. Diberitakan sebelumnya oknum guru di SDN 4 Tangkit Serdang Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus berinisial RP (53) diberitakan malas mengajar anak didik dan lebih memilih mengurusi bansos.
Saat ditemui di rumahnya Minggu (12/12/2021) guru tersebut mengklarifikasi bahwa tudingam tersebut tidak benar. RP pun menjelaskan kronologi foto yang saat itu bersama anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, ketika menyampaikan sarasehan dialog tematik di Pekon Tanjung Rejo.
"Saya berada di sana bukan saat jam kerja. Saya hanya membantu Dinas Sosial dalam dialog keserasian sosial," ujar RP.
KLIK BERITA SEBELUMNYA: Ada ASN Guru Sibuk Urus Bansos Daripada Ngajar di Tanggamus, ini Kata Dinas Pendidikan
Dia mengaku, perannya dalam bidang sosial karena punya yayasan sosial yang sering ditunjuk Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk membantu orang jompo dan anak-anak yang miliki kekurangan berpikir dan lainnya. "Hal itu menurut saya membuat masyarakat bisa berpikir positif terhadap saya. Munculnya tuduhan malas mengajar mungkin ada yang iri hati," jelas RP.
Dia mengaku selama ini aktif mengajar secara daring. Sebab beberapa waktu lalu di Kecamatan Pugung belum melaksanakan sekolah tatap muka.
"Saya juga punya bukti setiap masuk sekolah absen, tidak pernah saya wakilkan, dokumen saya cukup. Mungkin orang yang lapor itu pernah debat dengan saya beberapa waktu lalu dan tidak terima, lalu lapor kepada awak media," terang RP.
Meski dituduh malas, dia mengaku tetap berterimakasih termasuk kepada media yang memberitakannya. Tandanya ada orang di luar sana yang kurang senang dengan kesibukannya.
KLIK JUGA LINK BERITA INI: ASN Guru Nyambi Urus Bansos, Dinas Pendidikan Tanggamus Siapkan Sanksi Tegas
Lebih lanjut RP menjelaskan, pihak media disilakan cek ke beberapa lokasi di Tanggamus bahwa banyak warga yang mengalami masalah sosial terbantu. Hal itu berkat perannya di yayasan sosial.
"Kami aktif membantu masyarakat yang mengalami masalah kesenjangan sosial, seperti tidak mampu. Lalu bantuan ratusan kursi roda. Semua itu kami berikan cuma-cuma kepada orang jompo dan masih banyak lainnya kalau mau ditulis," ujar RP
Dia pun berharap kepada orang yang sudah menuduhnya cepat mengevaluasi diri dan bertobat. Jangan melihat orang dari luar saja, tapi lihatlah lebih dekat dan jangan dijauhi. "Kami menerima masukan apa pun bentuknya agar kita berpikir cerdas," jelas RP yang juga Ketua Yayasan Alamanda itu.
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Chandra (Kota Agung)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6027
Lampung Selatan
4783
4783
05-Jul-2025
530
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia