Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diupah Rp30 Juta, Kurir Sabu Jaringan Malaysia Dibekuk di Terminal Rajabasa Bandar Lampung
Lampungpro.co, 18-Jan-2020

Heflan Rekanza 5387

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Subdit II Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung berhasil meringkus seorang kurir narkoba dengan jaringan internasional, di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (12/1/2020) sekitar Pukul 10.00 WIB. Adapun pelaku tersebut diketahui bernama Burhanudin (27), yang berkerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, yang tercatat sebagai warga Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen mengatakan, penangkapan ini bermula dari masuknya informasi dari masyarakat, yang curiga dengan tingkah laku tersangka. Tersangka ini merupakan jaringan internasional pemasok sabu yang didapat dari Malaysia, untuk diedarkan ke Indonesia.

"Tersangka ini memanfaatkan kesempatan untuk pulang kampung ke daerahnya. Dimana ia singgah sebentar di Lampung, untuk mengantarkan sabu berbentuk kristal dalam bentuk 6 paket berukuran besar," kata Shobarmen dalam rilis resminya di akun instagram Halo Polda Lampung, Sabtu (18/1/2020).

Dalam pengakuannya, tersangka dijanjikan upah bayaran sebesar Rp30 juta untuk diedarkan. Dimana sabu tersebut diperoleh dari Mr. X warga Malaysia, pada 9 Januari 2020 lalu. Tersangka juga mengaku, baru pertama kali menjadi kurir sabu dari Malaysia, untuk diedarkan ke Indonesia.

"Tersangka ini, mengaku ditelpon seseorang bernama Reza yang saat ini masih daftar pencarian orang (DPO). Untuk mengeluarkan barang tersebut dari Malaysia, dan diantarkan kepada seseorang yang sudah menunggu di Terminal Rajabasa. Namun kita tidak percaya begitu saja," ujar Shobarmen.

Shobarmen menambahkan, untuk melancarkan tugasnya sebagai kurir narkoba ini, tersangka menggunakan jalur laut untuk keluar dari Malaysia. Setelah itu, tersangka beralih menggunakan jalur darat menuju Lampung. "Tersangka ini berhasil diringkus petugas, saat baru turun dari bus yang ditumpanginya. Dimana ia menumpang di salah satu bus antar provinsi di terminal terbesar di Provinsi Lampung ini," tambah Shobarmen. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved