Hal ini membuktikan, keberadaan mereka sebagai pembicara mendapatkan pengakuan internasional terhadap kontribusi luar biasa mereka di bidang ini.
Ditemani oleh dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Umum, Gilang Septian dan Fanya Cheftilia Ambraini, keduanya terpilih sebagai mahasiswa terbaik untuk mewakili Universitas Malahayati dalam kegiatan skala internasional tersebut.
Fanya Cheftilia Ambraini berhasil mempresentasikan poster ilmiah yang menarik berjudul Characterization of Silver Nanoparticle synthesized with leaf extract of Eucalyptus using Artificial Intelligence supported by RGB. Poster tersebut, merupakan hasil kerja tim riset yang dipimpin Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D.
Sementara Gilang Septian, turut serta dalam lomba Poster Presentation dengan judul Artificial Neural Network For Tuberculosis, berhasil meraih peringkat pertama.
Presentasi kedua mahasiswa itu, diharapkan akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran AI dalam pengembangan obat-obatan tradisional yang efektif dan aman.
Keberhasilan penelitian ini, tidak lepas dari bimbingan dan dukungan penuh dari dua dosen terbaik universitas yakni Dwi Marlina dan Tessa Sjahriani, yang memberikan arahan berharga kepada mahasiswa-mahasiswa ini dalam menjalankan penelitian mereka. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1239
Lampung Selatan
3893
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia