Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih HKI atas Karya SIG Toko Oleh-oleh Khas Lampung
Lampungpro.co, 14-Apr-2022

Sandy 929

Share

Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

Kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai letak toko oleh-oleh membuat masyarakat atau wisatawan hanya mengunjungi toko terdekat atau yang disarankan oleh teman dan orang-orang sekitar. Dengan demikian toko oleh-oleh lain yang kurang diketahui letaknya jarang dikunjungi.

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Kampus Hijau Sang Juara, Andi Nurkholis, M.Kom. menyebutkan ide inovasi muncul dan tercipta berdasarkan permasalahan yang terdapat pada masyakarat Kota Bandar Lampung. Dimana belum adanya media informasi yang merangkum toko oleh-oleh beserta rute menuju toko tersebut.

Padahal, hal tersebut sangat penting bagi UMKM toko oleh-oleh untuk lebih meningkatkan dan menyebarluaskan penjualannya. Peningkatan tersebut tentu saja juga akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian pariwisata di Kota Bandar Lampung.

Solusi dari permasalahan yang ada ialah perlunya penerapan Teknologi Informasi dalam media informasi toko oleh-oleh Kota Bandar Lampung, sehingga muncul ide inovasi sistem informasi geografis toko oleh-oleh khas Lampung yang sesuai kebutuhan dari masyarakat, khususnya para wisatawan. Bagi mahasiswa, ini juga merupakan sarana yang sangat tepat untuk mengasah keahlian lebih baik lagi, khususnya dalam bidang pengembangan sistem dengan berdasarkan masalah nyata," jelas Andi.

Menurut Andi, mahasiswa merupakan problem solver yang memiliki critical thinking yang artinya mampu berpikir kritis terhadap keadaan sekitar. Jika terdapat suatu masalah, maka mahasiswa sejatinya mampu untuk mengidentifikasi hal tersebut, kemudian menyelesaikannya secara cepat dan tepat. 

Seperti halnya sistem informasi geografis yang telah diciptakan, merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mampu menganalisa permasalahan masyarakat sekitar yang kemudian dimunculkan ide inovatif untuk menyelesaikannya. Sebagai mahasiswa FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, tentu saja sudah menjadi kompetensi yang dimiliki adalah mampu menguasai penerapan teknologi terkini, khususnya dalam bidang rekayasa perangkat lunak yang diarahkan menjadi teknologi tepat guna (TTG). 

#

Hal tersebut merupakan representasi dari ketrampilan yang dimiliki mahasiswa FTIK Universitas Teknokrat Indonesia dan sesuai untuk menyandang gelar Sarjana Komputer. Hasil inovasi yang telah diciptakan kemudian didaftarkan sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya akan memberikan hak eksklusif dan ekonomis bagi pencipta jika pihak lain ingin memproduksi dan mengkomersialkan produk. 

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

10686


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved