Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Percepat Tanggulangi Angka Kemiskinan, Pemprov Lampung, Bentuk PMO Data Kemiskinan Ekstrem
Lampungpro.co, 14-Jul-2025

Febri 225

Share

Pemprov Lampung Saat Rapat Pembentukan PMO Data Kemiskinan Ekstrem | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem, melalui konsolidasi data yang terarah dan strategis, dengan membentuk project manajemen office (PMO) data kemiskinan ekstrem.

PMO Data Kemiskinan Ekstrem ini sendiri, merupakan tulang punggung dalam menyajikan informasi dan data komprehensif, yang esensial untuk mendukung setiap langkah penanggulangan kemiskinan ekstrem di Lampung.

Data yang dikelola meliputi identifikasi jumlah penduduk miskin ekstrem, pemetaan lokasi kantong-kantong kemiskinan, analisis mendalam mengenai penyebab kemiskinan, serta data akurat mengenai penerima manfaat program-program penanggulangan kemiskinan.

Informasi ini krusial untuk memantau kemajuan, mengevaluasi efektivitas program, dan merumuskan keputusan strategis, guna mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem secara signifikan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, pihaknya turut menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan sasaran, yang nantinya data yang terkumpul akan diolah secara cermat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Pemprov Lampung akan menyasar secara spesifik, siapa saja masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem dan dari wilayah mana saja mereka berasal, untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan berdaya guna," kata Marindo Kurniawan saat memimpin rapat pada Senin (14/7/2025).

Sementara itu, Tim Kajian Percepatan Pembangunan Pemprov Lampung yang berafiliasi dengan Bappeda Lampung, Mahir Bayasut mengungkapkan, pihaknya turut  menguraikan visi untuk konsolidasi data bantuan dan ingin menarik seluruh total bantuan, baik dari perorangan maupun sumber lainnya.

"Kami juga ingin mendata semua dinas yang telah menyalurkan bantuan. Dengan demikian, maka setiap bantuan dapat disaring dan didistribusikan sesuai sebaran dan lokasi yang paling membutuhkan," ungkap Mahir Basayut.

Mahir menegaskan, pemberian bantuan akan disesuaikan dengan data kebutuhan perorangan, kondisi lingkungan, hingga memerlukan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) setiap individu, untuk layering bantuan agar program lebih terintegrasi dan efektif.

Inisiatif PMO Data Kemiskinan Ekstrem ini membawa dampak positif yang signifikan bagi Pemprov Lampung, karena langkah tersebut memungkinkan perumusan kebijakan yang berbasis data, meningkatkan efisiensi alokasi anggaran, serta mengoptimalkan koordinasi antarlembaga dalam program penanggulangan kemiskinan.

Pemprov Lampung juga turut mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan sumber daya publik. Melalui pendekatan berbasis data yang kuat, Pemprov Lampung optimis dapat mewujudkan target penurunan angka kemiskinan ekstrem, dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata. (***)

Editor : Febri Arianto

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved