Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Latih Budidaya Lada Perdu ke Gapoktan di Pesawaran
Lampungpro.co, 11-Sep-2023

Febri 1204

Share

Dosen Polinela Saat Pengabdian di Gedong Tataan Pesawaran | Lampungpro.co/Dok Polinela

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Tim Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada beberapa kelompok tani dan kelompok wanita tani di Pesawaran.

Ketua Tim, Kresna Shifa Usodri, S.P., M.Si., memberikan pelatihan bersama beberapa dosen anggota yaitu Ir. Bambang Utoyo, M.P., Ir. Made Same, M.P., dan Novi Safitri, S.P., M.Si, yang dibantu dua orang mahasiswa Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan (PTK) Putri Nokiawati dan Delvi Wulandari.

Peserta yang hadir pelatihan tersebut, merupakan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Wiyono, Gedong Tataan, Pesawaran. Kehadiran para petani dalam kegiatan tersebut, diharapkan dapat membuka wawasan terkait cara pemanfaatan lahan secara efisien melalui teknik lain dalam budidaya tanaman perkebunan, khususnya lada perdu.

Pada pelatihan tersebut, Kresna Shifa Usodri, S.P., M.Si. mengatakan, tanaman lada perdu lebih cepat berbuah dibandingkan dengan lada panjat yaitu pada umur kurang lebih satu tahun setelah tanam.

"Selain itu, lada perdu dapat ditanam di halaman rumah atau ditanam dalam pot, sehingga dalam melakukan panen lebih mudah, tidak membutuhkan tangga sebagai alat bantunya," kata Kresna Shifa Usodri.

Praktik langsung untuk membedakan cabang buah dan cabang panjat dilakukan oleh Tim PKM dihadapan peserta pelatihan. Keahlian dalam membedakan kedua jenis cabang ini nantinya akan dapat dimanfaatkan para petani dalam hal membuat bibit lada perdu melalui cara penyetekan cabang buah.

Pelatihan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang diikuti para peserta dengan antusias. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3870


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved