BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Pertanian dan Teknologi Pangan (TPTP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil melakukan penelitian yang menjanjikan tentang efektivitas herbisida nabati untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Dalam rangka mendukung upaya mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, tim peneliti yang terdiri dari dosen Prodi TPTP Polinela antara lain Priyadi, S.P., M.Si., Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dan Fajar Rochman, S.P., M.P. meneliti potensi senyawa alelokimia dari ekstrak rimpang alang-alang dan daun ketapang.
Sebagai herbisida nabati alternatif yang ramah lingkungan dalam pengendalian gulma di sektor pertanian yang didanai oleh Hibah Penelitian Dosen Pemula Polinela Tahun 2023.
Herbisida nabati adalah herbisida yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak tumbuhan, yang telah dikenal memiliki efek penghambat pertumbuhan gulma tanpa memberikan dampak negatif pada tanaman yang diinginkan (alelokimia).
Penggunaan herbisida nabati menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan herbisida sintetis.
Tim peneliti melakukan uji efektivitas herbisida nabati pada gulma dominan pada padi sawah yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman padi.
Pengujian dilakukan dengan cermat dan melibatkan berbagai skenario agar dapat menilai potensi herbisida nabati dalam berbagai kondisi lingkungan dan jenis tanaman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa jenis herbisida nabati menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa merusak tanaman yang diinginkan.
Priyadi sebagai ketua tim peneliti, menyatakan, sangat bersemangat dengan hasil penelitian ini.
"Penggunaan herbisida nabati bisa menjadi langkah maju bagi pertanian berkelanjutan di Indonesia," kata Priyadi, Selasa (8/8/2023).
Selain mengurangi risiko dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan petani, penggunaan herbisida nabati juga dapat berkontribusi pada pengembangan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, lanjut Priyadi sebagai dosen vokasi, optimis hasil dari penelitian ini tidak sekedar menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang hanya sebatas tulisan, tetapi dapat menghasilkan luaran yang dapat diterapkan oleh masyarakat bahkan menjadi sebuah paten.
"Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penerapan teknologi pertanian berkelanjutan di Indonesia," ujar Priyadi.
Lanjut, Priyadi mengatakan penelitian ini akan terus dikembangkan lebih lanjut dengan melakukan uji coba di skala lebih besar dan diversifikasi jenis tanaman yang diuji.
"Diharapkan, temuan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di masa depan," terangnya. (***)
Sumber : Rilis Humas Polinela
#Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6438
335
06-Jul-2025
567
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia