DLH Lampung Selatan Disorot DPRD Soal Kawasan Kumuh di Natar

KALIANDA (Lampungpro.co) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan mendapat sorotan dalam pembahasan Perubahan APBD Tahun 2025, yang digelar Selasa (15/7/2025) di ruang rapat DPRD setempat. Sorotan tersebut datang dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Selatan, Hendry Gunawan.

Dalam rapat yang dihadiri Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Hendry meminta DLH segera mengambil langkah strategis untuk menghapus titik-titik kumuh di wilayah Desa Natar, khususnya di sekitar Pasar Natar.

"Pasar Natar kini telah berkembang menjadi pasar modern. Sudah semestinya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang layak. Kondisi saat ini, terutama di Jalan Padat Karya, Gang Anggrek, dan sisi kiri-kanan bawah flyover Natar, sangat memprihatinkan," ujar Hendry.

Ia juga menyarankan agar DLH menganggarkan pengadaan kontainer sampah guna mengurangi beban penanganan sampah secara manual di kawasan pasar. Menurutnya, penggunaan kotak sampah selama ini sudah tidak efektif.

“Dengan adanya kontainer, sampah bisa langsung dibuang dan diangkut secara efisien, tanpa harus dipindahkan secara manual dari kotak ke mobil pengangkut. Intinya, jangan lagi pakai bak sampah,” tegas Hendry yang akrab disapa Een.

Hendry juga menegaskan bahwa penyelesaian persoalan kawasan kumuh tidak bisa dilakukan oleh DLH saja, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas dinas. Ia menyebut peran penting Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Dinas PUPR dalam mendukung penataan lingkungan di sekitar Pasar Natar.

“Jika seluruh OPD terkait bekerja sama, saya yakin keluhan masyarakat soal kawasan kumuh bisa diatasi, dan status Desa Natar sebagai kawasan kumuh bisa dicabut,” kata Hendry.

Ia pun mendorong TAPD untuk mendorong kolaborasi antar OPD guna menyusun langkah nyata dalam pengentasan kawasan kumuh di daerah tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala DLH Lampung Selatan, Yudhius Irza, S.Hut, M.M., menyampaikan apresiasi atas saran dan masukan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas masukan dari DPRD, khususnya Pak Hendry Gunawan. Kami tentu berharap ada dukungan dari Banggar dan TAPD agar pengadaan kontainer dan peralatan kebersihan lainnya bisa dialokasikan di pasar-pasar milik pemda, khususnya Pasar Natar,” ujar Yudhius.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyusun Rencana Anggaran Murni Tahun 2026. Karena itu, ia berharap dukungan DPRD agar pengadaan kontainer dan sarana kebersihan lainnya bisa dimasukkan dalam APBD tahun depan.

“Kami mohon bantuan dari teman-teman dewan agar pengadaan kontainer bisa terealisasi di tahun 2026,” pungkas Yudhius.