#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

JAKARTA (Lampungpro.com): Aksi penyanderaan terjadi di sebuah panti penampungan veteran perang di California, Amerika Serikat. Dalam insiden itu, empat orang tewas, termasuk pelaku. Menurut petugas kepolisian Yountville, penyanderaan terjadi di Veterans Home of California sejak Jumat malam kemarin. Pelaku mendatangi tempat itu berbekal senapan serbu.

Dilansir Reuters, Sabtu, 10 Maret 2018, menurut juru bicara Polisi Patroli Jalan Raya California, Chris Childs, tiga sandera yang meninggal adalah perempuan. Sedangkan pelakunya seorang lelaki juga ditemukan tewas.

Saat kejadian, panti penampungan veteran perang itu sempat diisolasi sementara. Aparat mengutus perunding buat berkomunikasi dengan pelaku. Mereka bernegosiasi berjam-jam, tetapi gagal. "Ini merupakan kabar menyedihkan yang sebenarnya tidak ingin kami ungkapkan ke masyarakat," kata Childs dalam jumpa pers.

Identitas pelaku sampai saat ini masih dirahasiakan. Namun, berembus kabar kalau pelaku merupakan anggota Pathway Homes, yaitu layanan konseling bagi para veteran perang AS mengalami gangguan stress pascatrauma (PTSD).

Veterans Home of California merupakan tempat penampungan khusus bagi para veteran perang AS berusia lanjut, serta bagi yang menyandang disabilitas. Menurut catatan fasilitas itu menampung sekitar seribu veteran perang AS. Lokasi Pathway Home terpisah dari bangunan utama, tetapi berada di kompleks panti penampungan itu.

Ketiga sandera seluruhnya wanita diyakini adalah pegawai dari Pathway Home bertugas di panti penampungan itu. Motif pelaku juga belum jelas. Setelah drama penyanderaan selesai, penyelidikan masih berlangsung. (**/PRO2)

�