Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik | Lampungpro.co/Dok Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua hari Operasi Ketupat Krakatau 2024, Polda Lampung menegur ratusan pengendara yang didominasi para pemudik, yang melanggar aturan lalu lintas saat melintasi wilayah Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, dari ratusan pengendara yang diberikan teguran dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Ketupat Krakatau 2024, satu diantaranya dikenakan sanksi tilang elektronik.

"Dari data pelanggaran lalu lintas Operasi Ketupat Krakatau sementata ini, ada 526 teguran dan satu sanksi e-Tilang kepada para pengendara," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Umi, kebanyakan pelanggaran lalu lintas tersebut didominasi para pengendara dari roda dua seperti tidak mengenakan helm, melawan arus, dan sebagainya.

"Kami meminta kerjasama para pengendara tetap tertib berlalu lintas, demi keselamatan bersama penggunaan jalan," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.

Sementara dari data dihimpun selama Operasi Ketupat Krakatau tersebut, kejadian kecelakaan lalu lintas tercatat ada enam peristiwa mengakibatkan satu korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan tujuh korban luka ringan.

Kemudian Ihwal data kejahatan atau kriminalitas, Umi menyampaikan, pihaknya bersama jajaran belum mencatat belum peristiwa atau kejadian menonjol.

Tercatat hingga kini, total kejahatan atau tindakan kriminalitas ada 15 peristiwa, terbanyak terjadi di Bandar Lampung dengan lima peristiwa. (***)

Editor : Febri Arianto