Unila Saat Ekspos Kegiatan Tri Darma | Lampungpro.co/Dok Unila

Melalui capaian ini, Unila dengan percaya diri mendeklarasikan diri sebagai universitas yang akan menuju universitas kelas dunia atau world class university pada masa kepemimpinan Lusmeilia Afriani.

"Dalam perankingan Time Higher Education, Unila sudah berada di peringkat 16, saat ini sedang dikejar agar dapat menarik minat mahasiswa asing melalui capaian global," ujar Ayi Ahadiat.

Tak hanya itu, Unila membuka banyak program studi (Prodi) di luar kampus utama sebagai contoh PSDKU di Way Kanan dan Lampung Tengah.

Upaya ini tentunya dilakukan Unila, sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan ke seluruh wilayah yang ada di Lampung.

Pada kesempatan yang sama, Manajer PIU HETI Unila, Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si menjelaskan, untuk menuju universitas kelas dunia, Unila melalui dana hibah dari Bank Pembangunan Asia (ADB) sedang melakukan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila.

Keunggulan RSPTN Unila adalah terintegrasi dengan pusat IRC, yang memungkinkan penelitian dapat dilakukan di RSPTN.

RSPTN Unila akan menjadi rumah sakit unggulan dengan IT konsep dan green hospital konsep, serta menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endrokrinologi, geriarti, dan rehabilitasi medis.