Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Elemen Masyarakat Lampung Berencana Adukan Sukmawati ke Polda
Lampungpro.co, 10-Apr-2018

Amiruddin Sormin 1964

Share

BANDAR LAMPUNG (lampungpro.com): Meski telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas pembacaan puisi yang dinilai menista agama Islam, tak urung membuat sejumlah elemen masyarakat Lampung berencana mengadukan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Lampung. Menurut Kordinator Aksi, Ustad Ulul Azmi, rencananya kasus tersebut diadukan ke Polda Lampung, Jumat (13/4/2018).

"Sebelum mengadukan kasus ini, kami menggelar aksi di Tugu Adipura atau Bundara Gajah setelah shalat Jumat pukul 13.00. Aksi dimulai dari Masjid At-Taqwa. Setelah berkumpul di Bundaran Gajah, kami menuju ke Polda Lampung," kata Ulul Azmi, kepada lampungpro.com, Selasa (10/4/2018).

Hingga Selasa (10/4/2018), tercatat 54 elemen masyarakat Muslim dari berbagai daerah di Lampung menyatakan ikut dalam aksi tersebut. Selain itu, perwakilan dari sejumlah pondok pesantren dan organisasi keagamaan. Menurut Ulul Azmi, jumlah tersebut bakal bertambah.

Selain mengundang eleman masyarakat Muslim, pihaknya juga mengundang para calon gubernur Lampung untuk hadir pada aksi tersebut. Pihaknya menilai, Sukmawati berani merendahkan dan menghina ajaran Islam. "Dia berani menghina syariah Islam, cadar, dan azan dengan sadar dan terencana puisi yang dibacakan. Ini sangat menyakiti perasaan umat Islam di Indonesia dan bentuk penistaan terhadap agama," kata Ulul Azmi.

Mereka menilai Sukmawati melanggar KUHP Pasal 156 dan 156 (a). "Oleh sebab itu kami mengundang kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat khususnya di Lampung untuk membela kemuliaan Islam dan mengajak kaum Muslimin melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum," kata Ulul Azmi. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved