BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penyelamat Psikologi Islam (AMPPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menuntut pihak Fakultas Ushuludin mengurus akreditasi Program Studi (Prodi) Psikologi Islam. Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Mansur Efendi menurturkan, Prodi Psikologi Islam telah berumur hampir empat tahun, namun hingga saat ini belum memiliki kejelasan.
Mansur yang mengomandoi ratusan mahasiswa berseragam hitam tersebut mengungkapkan, sejak 2014 Prodi Psikologi Islam belum memiliki fasilitas pendukung perkuliahan yang memadahi. "Sampai saat ini tidak ada perubahan signifikan," kata Mansur kepada Lampungpro.com, Senin (12/3/2018) di lokasi.
Massa AMPPI tersebut tetap antusias kendati hujan mengguyur. Mansur mengutarakan, ketidakjelasan akreditasi dan fasilitas yang tak memadahi membuat massa AMPPI berduka. "Ini kami semua berseragam hitam, kami berduka," kata dia.
Sementara, usai aksi Dekan Fakultas Ushuludin Arsyad Shobi Kesuma menemui massa AMPPI. Arsyad mengatakan, pihak dekanat akan segera mengurus administrasi Prodi Psikologi Islam. "Saya janji akan merampungkan urusan ini hingga Juni 2018," kata Arsyad.
Ia pun bersedia menandatangani pernyataan bermaterai yang disodorkan massa AMPPI. Ia menuturkan, komitmen itu bisa menjadi bukti jika kemudian pihak dekanat tidak bekerja. "Mahasiswa bisa pantau pekerjaan kami," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia