Universitas Teknokrat Indonesia hadir dan memberikan Pelatihan Penerapan 'Blended Learning' kepada Guru inti di SMPN 13 Bandar Lampung, Rabu (16/6/2020) | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Provinsi Lampung, memiliki kepedulian dengan problematika yang dialami para guru. Terlebih dengan menyosongnya penerapan kehidupan yang baru atau New Normal di sekolah.

Universitas Teknokrat Indonesia hadir dan memberikan Pelatihan Penerapan 'Blended Learning' kepada Guru inti di SMPN 13 Bandar Lampung, Rabu (16/6/2020). Blended Learning atau pembelajaran campuran program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring atau online dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar.

Materi pelatihan disampaikan oleh Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd, dosen di Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan bersama Mahasiswa HIMA Pendidikan Bahasa Inggris.

Menurut Achmad Yudi Wahyudi, materi pelatihan yang diberikan mencakup:
(1) Pengelolaan Kelas Daring
(2) Pembuatan Materi Ajar
(3) Evaluasi Pembelajaran

Pelatihan ini lanjut Achmad Yudi, sebagai bentuk komitmen Universitas Teknokrat Indonesia yang senantiasa untuk menjadi mitra masyarakat dalam pembangunan pendidikan. 

Menghadapi new normal, para guru juga harus didukung agar dapat menerapkan kebiasaan baru dalam kegiatan belajar mengajar. Misalnya, dukungan akses internet selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Manajemen sekolah atau satuan pendidikan juga berkewajiban mengenalkan norma dan kebiasaan baru yang sehat di lingkungan sekolah. Tujuannya menekan potensi penyebaran Covid-19.

Selain itu, proses belajar dalam tatanan new normal juga tidak lepas dari peran masyarakat. Seperti peran perguruan tinggi yang dilakukan Universitas Teknokrat Indonesia dalam membantu para guru dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh.(FEBRI/PRO2)