JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan libur mudik dan balik lebaran tahun depan sama lamanya. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan seperti yang terjadi pada arus balik 2019 kemarin. "Evaluasi (mudik 2019) yang pertama adalah kita nanti akan mengusulkan waktu libur mudik sama balik itu sama lamanya," ujar dia, Minggu (16/6/2019) kemarin.
Budi menilai pemerintah terlalu banyak memberikan libur hingga tujuh hari saat mudik lebaran. Sementara libur untuk arus balik hanya tiga hari. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kemacetan saat arus balik. "Kita usulkan lima hari-lima hari," ungkap Budi.
Selain manajemen libur lebaran, Kemenhub juga menyiapkan sejumlah program untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik lebaran tahun depan. Salah satunya dengan mengoptimalkan angkutan massal. "Memang (arus mudik dan balik lebaran 2019) ada catatan dari kita, bahwa angkutan massalnya belum maksimal. Angkutan massal itu bisa bus, bisa kereta api, bisa kapal, bisa kapal (pesawat) terbang," ucapnya.
Meski masih ada sejumlah catatan, namun Budi mengklaim secara umum arus mudik dan balik lebaran 2019 berjalan baik. Hal itu terlihat dari apresiasi berbagai pihak ke pemerintah. "Secara umum kami dapat apresiasi dari beberapa pihak, baik ya. Walau demikian kami sadari apa yang kita lakukan ada bagian-bagian tertentu yang harus diimprove, harus diperbaiki," terang dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1430
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia