Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

YERUSALEM (Lampungpro.com): Fawzi Muhammad Al-Juneidi menjadi momok menakutkan bagi tentara Israel.�Bayangkan untuk menangkap dan membawa remaja Palestina berusia 16 tahun ke ruang tahanan, zionis harus mengerahkan puluhan tentara.

Dari foto yang tersebar secara viral, Al-Juneidi terlihat dikelilingi 23 tentara Israel. Ia ditangkap oleh pasukan Israel Jumat lalu saat aksi unjuk rasa bersama ribuan warga Palestina lainnya menentang Presiden AS Donald Trump yang mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Al-Juneidi, dilansir Garda Nasional (Grup Lampungpro.com) yang berasal dari kota Hebron, Tepi Barat adalah satu dari ribuan orang Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, yang melakukan aksi protes menentang keputusan Trump.�Menurut laporan Memo, Selasa (12/12/2017), ratusan orang Palestina terluka oleh pasukan Israel selama aksi protes, dan setidaknya empat orang tewas dalam perjalanan akhir pekan ini.

Foto penangkapan Al-Juneidi menjadi viral di berbagai platform media sosial sebagai simbol perjuangan Palestina melawan pendudukan zinonis Israel. Merujuk laporan Yeni Safak, foto Al-Juneidi diambil oleh seorang jurnalis Palestina, Wisam Hashlamoun. Foto ini diberi judul Third Intifada atau intifada ketiga yang bisa diartikan menjadi "melepaskan diri." Arti judul itu mengacu pada usaha Palestina untuk melepaskan diri dari jajahan Israel dan mendapatkan kemerdekaan. (**/PRO2)

�