MENGGALA (Lampungpro.com): Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Lampung menyatakan komitmen dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"FKPPI wajib menjaga stabilitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bangsa dan negara kuat, jika FKPPI ikut ambil bagian bersama segenap komponen bangsa, TNI, dan Polri dalam menghadapi kondisi apa pun. FKPPI diharapkan menjadi sumber kekuatan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara," kata Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra, pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-39 FKPPI di Tirta Bujuk Lestari, Tulangbawang, Minggu (8/10/2017).

FKPPI merupakan organisasi kemasyarakatan berkekuatan besar karena dinamika keanggotaannya. Di Indonesia tidak kurang dari 20 juta anggota dan di Lampung lebih dari 240 ribu dengan berbagai latar belakang. Potensi ini, kata Tony, bila tidak diarahkan untuk mencapai tujuan bersama, masing-masing anggota hanya beraktifitas sesuai kepentingan kelompok tertentu.

"Untuk itu, organisasi sebagai alat pemersatu dan alat untuk mencapai tujuan bersama. Tentunya membutuhkan loyalitas, kesiapan, dan kebersamaan seluruh pengurus dalam menjalankan tugasnya untuk dapat mengabdi bagi kepentingan bersama. FKPPI tidak kemana-mana tetapi ada dimana-mana," kata Tony yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Sebagai bukti komitmen itu, FKPPI Lampung akan memberangkatkan 1.500 anggota Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung pada apel siaga kebangsaan di Silang Monas Jakarta pada 12 November 2017. Tony yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung itu menjelaskan, di Lampung ada 16 Batalion Resimen Bela Negara FKPPI, 15 batalion di kabupaten/kota dan satu batalion di provinsi. (PRO1)