BANDAR LAMPUNG (Lampunpro.com): Kemacetan kini menjadi pemandangan rutin di Jalan H. Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandar Lampung, sejak jembatan layang (flyover) pertigaan Jalan Pramuka dibuka. Sempitnya jalan dan sejumlah hambatan di pasar tempel Jalan Kapten Abdul Haq membuat kemacetan mengular.

Semula, Jalan H. Indra Bangsawan merupakan jalan alternatif yang lancar. Jalur ini tergolong jalan lingkungan yang tak diperuntukkan untuk volume besar. Namun sejak flyover yang melintas dari Jalan Pramuka di atas Jalan Zainal Abidin Pagar Alam beroperasi, kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari.

Pantauan Lampungpro.com dalam sepekan terakhir, kendaraan dari Jalan Pramuka yang hendak ke Jalan Zainal Abidin Pagar Alam memilih jembatan layang daripada memutar di depan kantor Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Harapannya, dapat tembus kembali ke Jalan Zainal Pagar Alam melalui depan Terminal Rajabasa.

Kemacetan terjadi di ujung Jalan H. Indra Bangsawan karena kendaraan keluar masuk SPBU Rajabasa. Kemudian, banyaknya pengunjung pasar terutama di pagi hari. Apalagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat di pasar tempel ini parkir di sisi kiri kanan jalan.

Sejumlah pengemudi yang tak tahan kemacetan memilih berputar arah untuk kembali ke Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, lewat samping flyover. Namun umumnya memilih tetap di Jalan Indra Bangsawan, terutama bagi yang ingin ke Terminal Rajabasa atau bypass Jalan Soekartno-Hatta. (PRO1)