Asian Games 2018, Polri, Terorisme, Lampung, Bandar Lampung, Terorisme, Polda Lampung, Keamanan, TNI, PKS Teroris, PKS Radikal, PKS Isis, PKS Korupsi, Kammi Teroris, LDK Teroris, Rohis Teroris

JAKARTA (Lampungpro.com): Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan untuk pengamanan pada acara penutupan Asian Games nantinya, personel gabungan Polri dan TNI tetap memfokus kepada masalah-masalah utama terkait terorisme dan masalah kemacetan lalu lintas, Jumat (31/8/2018).

Ia menambahkan pihaknya telah merencanakan rekayasa lalu lintas saat upacara penutupan Asian Games, yang bakal ditutup di sejumlah titik area sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Sudah kita susun kantong parkirnya, kemudian sistem masuk keluarnya, penutupan arus lalu lintas pada saat clossing ceremony, ujar dia di Jakarta.

Sejauh ini, kata Tito tidak ada permasalahan atau gangguan yang berarti ketika pelaksanaan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya optimis penutupan Asian Games akan berjalan lancar dan aman.

Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai gangguan keamanan kejahatan jalanan, seperti copet, jambret, dan pencurian kendaraan motor-motor yang terparkir. Untuk itu, akan mengerahkan 9.422 personil mengamankan upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (2/8/2018) mendatang.

Kita siapkan pasukan 9.422 gabungan Polri, TNI, dan Pemda yang terdiri satpol PP, Damkar, ambulans dan lain-lain, khususnya untuk quick respons bila terjadi apa-apa, kata dia. (***/PRO3)