JAKARTA (Lampungpro.com) : Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah resmi membuka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, dan juga formasinya. Dalam pengumuman formasi sendiri, terdapat 116 lowongan di lingkungan Istana Kepresidenan. Jumlah itu terdiri dari 34 lowongan CPNS Kementerian Sekretariat Kabinet (Setkab) dan 82 lowongan di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2018 Cecep Sutiawan menyebutkan, dari 34 CPNS yang akan direkrut Setkab itu, sebanyak 7 orang akan ditempatkan untuk formasi Analis Hukum masing-masing 2 untuk Analis Polhukam, Analis Perekonomian, dan Analis Kesra. "Sedangkan Analis Berita dan Analis Humas dan Protokol masing-masing 1," kata Cecep dalam keterangan persnya, Kamis (20/8/2018).
Selanjutnya Analis Keuangan 2 lowongan, Analis Laporan Keuangan 1 lowongan, Analis SDM 3 lowongan, Analis Ortala 1 lowongan, Analis Kinerja 2 lowongan, Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja 2 lowongan, Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 2 lowongan, Analis Sistem Informasi 1 lowongan, Analis Ahli Pertama 1 lowongan, Penerjemah Ahli Pertama 2 lowongan dan Analis Data dan Informasi 2 lowongan.
Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan semua adalah lulusan Strata 1 (S1), mulai dari Ilmu Hukum, Ilmu Politik/Ilmu Pemerintahan, Ilmu Ekonomi, Ilmu Olahraga, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Manajemen, Administrasi Negara, Komputer/Tehnik Informatika, dan Bahasa Inggris.
Sementara Kemensetneg yang akan merekrut 82 CPNS sebanyak 9 orang di antaranya untuk Analis Perundang-undangan dan Rancangan Peraturan Perundang-undangan; Analis Humas dan Protokol 7 lowongan, serta Analis Tata Usaha 5 lowongan. Kemudian Analis SDM 4 lowongan, Analis Hubungan Antar Lembaga 4 lowongan, Petugas Protokol Kepresidenan 8 lowongan, Tenaga Peliputan 3 lowongan, Pranata Komputer Ahli Pertama 3 lowongan, Auditor Terampil 3 lowongan, dan beberapa jabatan lain yang menyediakan 1-2 formasi.
Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk mengisi 82 formasi CPNS di Kemensetneg itu meliputi Ilmu Hukum, Hubungan Internasional, Seni Rupa Murni, Ilmu Komunikasi/Humas/Ilmu Hubungan Internasional, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Administrasi Negara, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Komunikasi/Penyiaran (D3), Bahasa Inggris/Bahasa Mandarin/Bahasa Perancis/Bahasa Jepang (D3); Tehnik Mekanis/Otomotif (D3), Psikologi (S2), Farmasi (D3), dan Tehnik Sipil (D3).
Ditegaskan dalam pengumuman itu, pelamar saat mendaftar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 33 tahun, sementara untuk lulusan D3 maksimal 30 tahun. "Pendaftaran dibuka mulai 26 September-10 Oktober 2018 secara online melalui Sistem Seleksi CPNS Nasional Badan Kepegawaian Negara (SSCN BKN) pada laman https://sscn.bkn.go.id" kata Cecep.
Dalam pengumuman ini disebutkan, tempat pelaksanaan seleksi dilaksanakan di Jakarta kecuali bagi pelamar yang melamar jabatan pada Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan di Yogyakarta dan Bali.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia